
Kesehatan ginjal menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan masyarakat, mengingat organ ini berperan vital dalam menyaring limbah dan racun dari dalam darah. Ginjal juga berfungsi mengatur keseimbangan cairan, elektrolit, serta membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Tenaga medis menegaskan bahwa menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan melalui kebiasaan sederhana, seperti mencukupi kebutuhan cairan harian, mengurangi konsumsi garam dan makanan tinggi natrium, menjaga berat badan ideal, serta rutin berolahraga. Selain itu, mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah juga sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal jangka panjang.
Di tengah masyarakat, masih beredar anggapan bahwa minum air es dapat merusak ginjal. Namun secara medis, suhu air yang diminum—baik dingin maupun suhu normal—tidak memiliki pengaruh langsung terhadap fungsi ginjal. Ginjal tetap bekerja dengan cara yang sama dalam menyaring cairan yang masuk ke tubuh.
Dokter menjelaskan bahwa yang berisiko bagi kesehatan ginjal bukanlah air es itu sendiri, melainkan jenis minuman yang dikonsumsi. Minuman es dengan kandungan gula tinggi, seperti es sirup atau minuman kemasan manis, jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya berdampak buruk pada ginjal.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada mitos yang belum terbukti secara ilmiah. Air putih, baik dingin maupun tidak, justru membantu menjaga kesehatan ginjal selama dikonsumsi dalam jumlah cukup dan berasal dari sumber yang bersih.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, risiko penyakit ginjal dapat ditekan sejak dini, sehingga kualitas hidup masyarakat tetap terjaga hingga usia lanjut.(*)






