Home » Menikmati Mangli Sky View Buka 24 Jam untuk Camping
Menikmati Mangli Sky View Buka 24 Jam untuk Camping

Menikmati Mangli Sky View Buka 24 Jam untuk Camping (Foto: Dok Pemkab Magelang)

MAGELANG, KanalMuria – Mangly Sky View menjadi destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Magelang. Tempat wisata yang berada pada ketinggian 1.570 mdpl menghadap ke timur dapat memanjakan wisatawan dengan pesona alam selama 24 jam.

Sat pagi hari pengunjung bisa menikmati udara yang segar sambil berjalan kaki dan menikmati sunrise dengan background Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Giyanti, bahkan Gunung Ungaran juga dapat terlihat.

Ketika siang dapat memanjakan mata dengan melihat hamparan hijau pertanian. Sekaligus menyaksikan langsung aktivitas para petani, dan dapat ikut serta belajar bertani, serta memanen hasil pertanian.

Dikutip dari magelangkab.go.id, Prasetyo, penggagas sekaligus ketua pengelola wisata Mangli Sky View berkolaborasi dengan para pemuda Mangli untuk mengelola tempat wisata alam tersebut. Warga Mangli mayoritas adalah petani sayur, berawal dari situasi harga sayur cenderung menurun, bahkan secara tiba-tiba harga anjlok membuat warga berusaha mencari alternatif usaha yang lain.

“Setelah kami melihat trend wisata, kami merasa Mangli berpotensi dijadikan tempat wisata. Nah, kami semangat, tempat kami tata, lalu kami mulai berpromosi di media sosial. Alhamdulillah, berawal dari 3 meter persegi sekarang berkembang menjadi sekitar 3.000 meter persegi,” ungkap Prasetyo.

Untuk menuju Mangli Sky View dari Kota Magelang diperkirakan membutuhkan waktu 29 menit, dengan akses jalan mulai dari alun-alun Kota Magelang ke arah Bandongan, lalu menuju Tonoboyo, lanjut ke Kalegen, kemudian belok kiri melewati Balerejo Kebon Legi dan akhirnya sampai di Mangli Sky View.

Ketika malam hari pengunjung bisa bermalam dengan tenda, atau dengan pondok, maupun dengan homestay. Untuk aktivitas malam ada barbeque, api unggun, dan pengunjung bisa menikmati ribuan kilau lampu Kota Magelang.

“Nah, untuk fasilitas di lokasi kami sediakan listrik, ada mushola, wifi, toilet, warung, tempat parkir dan ojek wisata,” terangnya.

Banyaknya spot foto menjadi daya tarik pengunjung untuk mengabadikan momen mereka. Fasilitas lainnya yang tidak kalah seru adalah disediakannya outbound, tracking di lereng-lereng gunung, dan pendakian Gunung Sumbing. Dengan harga tiket Rp10 ribu per malam sudah bisa memasuki kawasan wisata alam ini.

Untuk bermalam dapat menyewa tenda dome dengan harga Rp180 ribu (include tiket, 1 tenda dome, 3 matras, 4 sleeping bag), bila ingin menambah kasur dikenakan biaya tambahan Rp 20 ribu per kasur.

Bagi pengunjung yang ingin menginap di pondok wisata atau homestay dikenakan biaya Rp250.000 – Rp550.000 dan hanya terdapat 10 unit. Alat barbeque juga disewakan dengan harga Rp40 ribu (kompor, gas, dan grill). Sedangkan alat masak dapat disewa dengan harga Rp30 ribu (kompor, gas, dan nesting set).

“Untuk jam operasional mulai buka jam 04.30 untuk sunrise dan tutup jam 18.00. Khusus tamu bermalam kami buka 24 jam dan ada petugas jaga,” jelas Prasetyo. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *