Home » Mengikuti Harga Beras dan Minyak Goreng, Harga Bawang Merah Melambung
Mengikuti Harga Beras dan Minyak Goreng, Harga Bawang Merah Melambung

Mengikuti Harga Beras dan Minyak Goreng, Harga Bawang Merah Melambung (Foto: Iby/KanalMuria)

KUDUS, KanalMuria – Tidak hanya beras dan minyak goreng saja yang harganya di pasaran naik. Harga sejumlah bumbu dapur pun mulai merangkak naik, di Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus. Komoditas bawang merah menjadi salah satu komponen bumbu dapur yang harganya melonjak paling tinggi dalam dua hari terakhir.

“Sekarang harga bawang merah per kilo kisaran Rp 60 ribuan, naik dari bulan lalu yang hanya Rp 48 ribu. Cabai rawit juga harganya naik, dari Rp 45 ribuan menjadi Rp 55 ribu per kilo. Kalau cabai keriting, dari Rp 35 ribu, kini naik sekitar Rp 42 ribu per kilo,” kata Jumiatun, salah satu pedagang di Pasar Bitingan, Rabu (08/02) pagi.

Dia melanjutkan, bawang putih juga mengalami kenaikan harga, meski tidak signifikan. Dari Rp 28 ribu per kilo pada bulan lalu, kini menjadi Rp 30 ribu.

Sementara penurunan harga terjadi pada tomat dan kol perkilonya. Pada bulan lalu, tomat per kilo masih dibanderol Rp 12 ribu, kini hanya Rp 10 ribu. Sedangkan kubis dari Rp 8 ribu, menjadi Rp 6 ribu perkilonya.

Pedagang asal Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak itu menjelaskan, lonjakan harga-harga bapok itu masih tergolong wajar. Sebab, bawang merah dan cabai-cabaian memang sedang tidak dalam masa panen selama bulan penghujan.

“Peningkatannya masih wajar, karena memang tidak musimnya, seperti bawang merah dan cabai-cabaian. Bawang merah itu kan fresh dari petani, dan ini yang dijual adalah bawang merah yang sudah distok dan dikeringkan. Jadi memang wajar kalau harganya naik,” ujarnya.

Tapi, Jumiatun mengakui, meningkatnya harga bawang merah cukup berpengaruh terhadap jumlah pembelinya. Jika sebelumnya bisa menjual dalam jumlah banyak, saat ini para pembeli hanya membeli beberapa ons saja.

“Sebelum naik, orang-orang saat beli bawang merah itu bisa banyak. Tapi sejak harganya naik, hanya beberapa ons saja,” imbuhnya. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *