
Menghilang Hampir Seharian, Lansia Ditemukan Tercebur Sumur Tua (Foto: Dok Humas Polres Sragen)
SRAGEN, KanalMuria – Polsek Sidoharjo evakuasi seorang nenek tercebur ke dalam sumur tua di Dukuh Patihan, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo Sragen.
Nenek bernama Ngatiyem, 58, diketahui telah tercebur ke dalam sumur, setelah keberadaan nenek Ngatiyem tidak diketahui oleh keluarganya sejak Kamis (06/07) pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Sidoharjo AKP Harno dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menjelaskan, pihak keluarganya telah mencari nenek Ngatiyem sejak pagi pukul 04.30 WIB. Namun pihak keluarga tidak dapat menemukan nenek Ngatiyem, bahkan setelah melakukan upaya pencarian hingga sekitar rumah.
Nenek Ngatiyem baru diketahui telah tercebur ke dalam sumur setelah pukul 05.00 WIB, karena penutup sumur yang telah tertutup sejak lama, tapi pagi ini dalam kondisi terbuka. Setelah diselidiki, ternyata di dalam sumur terdapat nenek Ngatiyem, diduga telah meninggal dunia.
“Hingga pukul 05.00 WIB, pihak keluarga curiga karena kondisi lubang sumur yang berada di depan rumah dalam kondisi penutupnya terbuka,” ujar AKP Harno, Jumat (07/07).
“Diduga nenek Ngatiyem terperosok ke dalam sumur saat berjalan, karena kondisi penutup sumur telah rapuh. Hal itu diketahui setelah tim Inafis Sat Reskrim Polres Sragen bersama Polsek Sidoharjo melakukan pengecekan lokasi kejadian,” tambah AKP Harno.
Dari hasil pengecekan di lokasi kejadian, Kapolsek menjelaskan bila kondisi tubuh nenek Ngatiyem tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga nenek Ngatiyem meninggal dunia akibat tercebur ke dalam sumur berkedalaman 3 m dengan diameter 80 cm. Ditambah selama ini nenek Ngatiyem memiliki riwayat sakit asma, yang memperparah kondisinya saat tercebur ke dalam sumur.
Jenazah nenek Ngatiyem telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari uraian Kapolsek, pihak keluarga juga keberatan bila jasad nenek Ngatiyem dilakukan otopsi, dan menganggap kematian nenek Ngatiyem sebagai musibah.
“Jenazah sudah kami serahkan kembali kepada pihak keluarga, karena dari hasil pemeriksaan tim medis, team Inafis serta pihak kepolisian tidak ditemukan tanda kekerasan. Pihak keluarga juga akeberatan jenazah almarhum dilakukan otopsi, dibuktikan dengan telah menandatangani surat keterangan,” ungka AKP Harno. (jt/ok)