Home » Mengenang Gus Dur dan Lontong Cap Go Meh di Klenteng Hok Tik Bio
Mengenang Gus Dur dan Lontong Cap Go Meh di Klenteng Hok Tik Bio

Mengenang Gus Dur dan Lontong Cap Go Meh di Klenteng Hok Tik Bio (Foto: Dok Dinkominfo Blora)

BLORA, KanalMuria – Ada yang khas di perayaan Cap Go Meh yang merupakan rangkaian peringatan Tahun Baru Imlek 2.574 di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Minggu (05/02) malam. Yakni menjadi ajang mengenang sosok Presiden RI ke 4, KH Abdurrahman Wahid.

Selain itu, di acara yang menjadi hari terakhir rangkaian perayaan Imlek di Klenteng Hok Tik Bio Blora di mana hadir langsung Bupati Blora Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, adanya sajian lontong Cap Go Meh. Ini yang membedakan dengan perayaan serupa di China.

Di sela-sela perayaan, Bupati Arief menyatakan, perayaan Cap Go Meh yang merupakan serangkaian Tahun Baru Tionghoa itu, mengingatkannya kepada sosok Gus Dur.

“Ini mengingatkan kita, terutama saya pribadi terhadap sosok Gus Dur yang memperjuangkan perayaan kebudayaan saudara-saudara kita dari Tionghoa. Sehingga bisa kita rayakan sekarang,” ujar Bupati yang sempat mengenyam pendidikan pesantren di Jombang itu.

Melansir dari laman blorakab.go.id, Mas Arief, demikian panggilan Bupati Blora saat ini, mengaku senang dan bahagia bisa hadir di perayaan Cap Go Meh. “Malam ini saya merasa bahagia karena setelah sekian tahun tidak merayakan Cap Go Meh dengan suasana ramai dan meriah seperti malam hari ini,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Blora itu berharap pihak Klenteng Hok Tio Bio menyelenggarakan event-event rutin. “Saya berharap di sini sering dibuat event, agar khasanah kita yang luar biasa ini bisa selalu dinikmati setiap generasi dan bisa menjadi destinasi wisata di Blora,” katanya.

Sementara itu, menurut Ketua TTID Klenteng Hok Tik Bio Blora, Budilistijo Suboko, ada yang beda di perayaan Cap Go Meh di Blora dengan yang ada di China. Yakni, adanya makanan khas Lontong Cap Go Meh.

Lontong Cap Go Meh adalah sajian kuliner yang disajikan pada saat perauaan Cap Go Meh. Makanan ini hasil adaptasi peranakan Tionghoa terhadap masakan Indonesia, tepatnya masakan Jawa. Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.

“Perayaan Cap Go Meh di sini yang paling khas adalah Lontong Cap Go Meh. Kalau cari di China tidak ada. Itu adalah bukti budaya Tionghoa di Indonesia turut akulturasi budaya Indonesia,” ujar Budilistijo.

Selain Bupati dan Wakil Bupati, hadir secara langsung di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Dandim 0721/Blora, Wakapolres Blora, Danyon 410/Alugoro, Anggota DPRD dan Ketua FKUB Blora. (tra/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *