Menelusuri Pusat Pembibitan BLDF di Kudus, Tempat Berkembangnya Ratusan Jenis Tanaman

KUDUS, Kanalmuria.com – Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) menjadi seperti oasis di tengah hari yang panas di Kabupaten Kudus. Dengan kerindangan pohon yang menyegarkan udara di seluruh kompleks Djarum Oasis, Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus, bahkan menjadi oasis di tengah kota.

Ratusan spesies tumbuhan ditanam di lokasi yang dikelola oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF). Selain itu, merupakan tempat perlindungan bagi flora asli dari berbagai daerah di Indonesia. Banyak pohon buah dan pohon keras tumbuh berjajar. Ada yang tetap bibit.

Area PPT memiliki tiga ruang hijau. Yang pertama digunakan untuk proses vegetatif tanaman, yang kedua untuk program penghijauan, dan yang ketiga untuk pembibitan generatif.

Setelah proses pembibitan, empat hektar tanah digunakan untuk merawat dan menyimpan tanaman. Ratusan tanaman kemudian dikirim ke masyarakat dan program penghijauan BLDF.

Wakil Manajer BLDF Prinsa Paruna mengatakan bahwa PPT telah ada sejak 1979 melalui program Djarum Trees For Life untuk memelihara tanaman langka dan menyediakan bibit berkualitas tinggi. Pada awalnya, tujuannya adalah menghijaukan Kabupaten Kudus.

Bibit tanaman dalam PPT tidak muncul begitu saja. Prinsa menjelaskan bahwa ada beberapa bibit yang memang dicari langsung oleh tim. Bibit yang dicari adalah jenis tanaman langka yang sulit ditemukan. Tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat atau di sekitar candi adalah tempat tim biasanya mencari bibit.

Prinsa mengatakan bahwa masyarakat dapat mendapatkan tanaman di PPT secara gratis. Mereka yang ingin bibitnya harus langsung ke Djarum Oasis. Tujuannya tidak hanya memastikan bahwa penerima serius, tetapi juga mengajarkan mereka cara merawat tanaman dengan baik.

“Ada juga komunitas yang datang untuk meminta banyak bibit. Pengajuan dalam jumlah besar seperti itu biasanya digunakan untuk acara penanaman pohon massal,” Kata Prinsa.

Mitigasi dengan menanam lebih banyak pohon adalah salah satu cara untuk mencegah bumi menjadi lebih panas. Tujuannya adalah untuk mencegah gas rumah kaca masuk ke atmosfer karena pohon secara alami dapat menyerap gas rumah kaca, termasuk CO2. (ARP/KRA)