Home » Mendadak Jajan 2025: Festival Kuliner Mahasiswa UNS yang Hidupkan UMKM dan Kreativitas Lokal
IMG_8528

Surakarta – Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret kembali mengadakan acara kuliner tahunan bertajuk Mendadak Jajan 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Management Carnival, program terbesar dari Prodi Manajemen yang setiap tahun selalu dinantikan.

Gelaran Mendadak Jajan berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November 2025, bertempat di Solo Paragon Mall. Acara dimulai sejak pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, menyesuaikan jam operasional pusat perbelanjaan tersebut. Tahun ini merupakan kedua kalinya Mendadak Jajan digelar di lokasi yang sama.

Dengan mengusung tema “A Flavorful Future Grounded in Local Goodness and Diversity”, acara ini dihadapkan pada misi untuk menjadi wadah bagi UMKM, produk lokal, dan para kreator independen dalam memperkenalkan hasil karya mereka. Pengunjung disuguhkan pengalaman berbelanja yang lengkap melalui pilihan kuliner, hiburan, hingga aktivitas menarik lainnya.

Sebanyak 24 tenant UMKM berpartisipasi dalam acara tahun ini. Tidak hanya dari Solo, tetapi juga dari Surabaya, Jakarta, dan daerah lain. Beberapa di antaranya adalah Mangano Sushi, Makaroni Gamon, Pentol Surabaya, dan GoKuah. Setiap tenant hadir dengan ciri khas masing-masing, memenuhi area luar Solo Paragon Mall dengan aroma dan cita rasa yang beragam.

Selain kuliner, Mendadak Jajan juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti mendadak mukbang, mendadak plating, mendadak tebak barang, serta talkshow seputar dunia kuliner yang menghadirkan narasumber seperti Bapak Tulus Widajat dan Duta Putri Lawu Berbakat 2025, Faza Salma Azhara. Acara juga menyediakan panggung bagi musisi lokal seperti Beranda dan Air Coustic, serta band dari FEB UNS yang turut meramaikan suasana dengan karya mereka.

Menariknya, tahun ini panitia menggandeng influencer kuliner Koko Gemoy untuk memberikan ulasan terhadap produk-produk UMKM. Menurut Azka, selaku penanggung jawab acara, kehadiran reviewer yang berpengalaman diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas produk UMKM melalui masukan yang diberikan.

Meskipun digawangi oleh mahasiswa, konsep dan pengelolaan acara ini disusun dengan baik dan terstruktur sehingga menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Antusiasme tidak hanya datang dari panitia, tetapi juga dari para pengunjung yang memberikan respons positif. Salah satu pengunjung, Amanda, mengungkapkan bahwa ia senang dengan adanya festival kuliner seperti ini karena dapat mencoba berbagai makanan sekaligus menikmati live musik dengan harga yang ramah di kantong mahasiswa.

Secara keseluruhan, Mendadak Jajan 2025 diharapkan mampu menjadi ruang kolaborasi lintas bidang yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Surakarta. Selain memperkuat ekosistem UMKM, acara ini juga menjadi panggung bagi kreativitas kuliner dan seni yang saling melengkapi. Azka berharap, gelaran kali ini dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di Solo Raya dan daerah sekitarnya, serta meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung yang hadir.

Alexa Amanda Puri, Ilmu Komunikasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *