Mencapai Rp 1,913 M, LGNOTA Tahun 2022 yang Disalurkan

DEMAK, KanalMuria – Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) Kabupaten Demak menyerahkan bantuan secara simbolis kepada anak asuh LGNOTA Kabupaten Demak Tahun 2022 di Pendopo Satya Bhakti Praja, Senin, (12/12).  Bantuan LGNOTA disalurkan kepada 10.652 siswa-siswi, terdiri dari 9.578 siswa SD/MI/Sederajat dan 1.074 siswa SMP/MTs/Sederajat.

Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Demak Eisti’anah yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, M Agus Nugroho Luhur Pambudi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Hadi Waluyo mewakili PJ Sekda Eko Pringgolaksito, Eni Susiani Joko Susanto Ketua LGNOTA Kabupaten Demak dan Ketua Umum LGNOTA Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Rugayawati.  Eni Susiani Joko Susanto Ketua LGNOTA Kabupaten Demak, dalam laporannya menyampaikan di Kabupaten Demak, bantuan orang tua asuh yang telah dikumpulkan mencapai Rp 1,913 miliar.

“Sangat kita syukuri bahwa pada 2021 bantuan Orang Tua Asuh yang dapat kita kumpulkan mencapai Rp 1,9 miliar, meningkat Rp 195,35 juta atau 11,45 persen dari tahun sebelumnya (2020) yang mencapai Rp 1,7 miliar. Sementara di tahun 2022 bantuan Orang Tua Asuh di Kabupaten Demak masih dapat kita pertahankan pada angka Rp 1,913 miliar,” kata Eni, dinukil dari laman demakkab.go.id.

“Di tengah-tengah masa sulit dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari Bapak-Ibu semua, hal ini membuktikan kesadaran masyarakat untuk membantu keluarga kurang atau tidak mampu di Kabupaten Demak, utamanya di bidang pendidikan sangat tinggi,” tambahnya.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, M Agus Nugroho Luhur Pambudi yang membacakan sambutan Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus LGNOTA dan FKK-OTA Kabupaten Demak.

“Alhamdulillah sampai dengan Desember 2022 telah mampu menggalang dana lebih dari 1,913 miliar. Mudah-mudahan keberhasilan ini dapat terus ditingkatkan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada tim LGNOTA Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan perhatian dan peduli pada kelangsungan pendidikan anak-anak,” kata Agus.

“Dengan adanya LGN-OTA, maka anak kurang mampu akan memiliki orang tua asuh yang akan memberikan bantuan pendidikan. Ini menjadi langkah positif dan patut diapresiasi karena membuka pintu bagi peningkatan keterjangkauan akses pendidikan,” tambahnya. (jt/de)