Memperingati Hari Pungut Sampah Sedunia, Bupati Ajak Belajar Kelola Sampah di Desa Paulan

KARANGANYAR, KanalMuria – Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih, menjadi tagline pada peringatan Hari Memungut Sampah Sedunia (World Clean Up Day) yang dilakukan secara serentak di berbagai wilayah di Indonesia umumnya. Khusus Kabupaten Karanganyar, diperingati di sepanjang jalan jalur Car free Day, Perkantoran , Alun Alun, Kecamatan, Kalurahan dan Desa.

Peringatan World Celan Up Day dibuka dan dipimpin langsung Bupati Karanganyar Juliyatmono di halaman depan parkir Damkar (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Karanganyar, dan dihadiri seluruh jajaran Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, pada Jumat (22/09) pagi.

Pada kesempatan tersebut Bupati mengajak berbagai pihak, seluruh elemen untuk dapat belajar mengelola sampah yang baik tepatnya di Desa Paulan, Colomadu.

Karena menurutnya Desa Paulan dalam satu hari sampah sebanyak 8 ton dapat clear, sehingga lingkungan bersih dari sampah. “Di samping diperkuat dengan adanya Perda Pengelolaan Sampah yang dapat memberikan sanksi kepada siapa saja yang membuang sampah sembarangan terlebih di sepanjang jalan,” jelasnya dikutip dari karanganyarkab.go.id.

Bupati mengatakan, masih ada hari dimana untuk memperingati hari/momentum peristiwa memungut sampah sedunia atau disebut World Clean Up Day. Sampah itu pasti ada setiap harinya dan kita menghasilkan sampah yang jika tidak dikelola akan berdampak seperti teror mengancam keharmonisan kestabilan alam.

“Karanganyar ini kondusif, kenyamanan, bersih harus tetap dijaga. Ada Perda yang menguatkan adanya penertiban buang sampah ini oleh Satpol PP. Saya juga mengimbau setiap rumah warga untuk membuat jogangan/lubang untuk membuang sampah agar permasalahan sampah ini perlahan bisa tuntas,” pesannya. (jt/ok)