Home » Masyarakat Antusias Ikuti Program Jemput Bola KTP-EL
Masyarakat Antusias Ikuti Program Jemput Bola KTP-EL

Masyarakat Antusias Ikuti Program Jemput Bola KTP-EL (Foto: Dok Pemkab Pekalongan)

KAJEN, KanalMuria – Guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat utamanya bagi warga yang belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL), Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan mengadakan program jemput bola ke desa-desa yang ada di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Program jemput bola KTP-EL ini juga sebagai salah satu upaya mensukseskan Pemilu 2024. Melalui program ini, masyarakat tampak antusias mengikutinya, seperti yang terlihat di Balai Desa Pakisputis, tampak ratusan warga mengantre untuk membuat KTP-EL.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Pekalongan, Ajid Suryo Pratondo, berkesempatan meninjau langsung proses jemput bola di Balai Desa Pakis Putih, mengatakan, program jemput bola KTP-El di Kecamatan Kedungwuni ini merupakan yang kedua dilaksanakan dengan target sebanyak 1.995 pemilih pemula yang belum mempunyai KTP-El.

“Sebelumnya pada Ramadhan lalu kita telah melakukan di Kecamatan Kesesi dengan target 1.985 dan terekam 1.261 dan sisanya tidak hadir karena berada diperantauan,” katanya, Senin (08/05).

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, target perekaman KTP-El bagi pemilih pemula se Kabupaten Pekalongan adalah 23.134 orang yang diperoleh dari Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan.

“Kalau menurut data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) sebenarnya kita ada warga yang belum ber KTP-El sebanyak 14 ribuan dari total 734.869 warga yang wajib ber KTP. Namun menurut data KPU, juga dimasukkan warga yang nanti berumur 17 tahun pada 14 Februari 2024 yang jumlahnya sekitar 9 ribuan jadi total ada 23 ribu lebih,” jelas Ajid, dikutip dari pekalongankab.go.id.

Ajid menambahkan, program jemput bola akan menyasar seluruh desa dan kecamatan di Kota Santri dan ditarget program ini akan berakhir pada Desember nanti.

“Di Kecamatan Kedungwuni sendiri akan kita jadwalkan selama 12 hari, karena kekuatan kita melayani masyarakat 150-200 perekaman per hari. Program ini juga didukung pihak kecamatan, desa, PPK dan PPS serta lainnya,” terangnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Pakis Putih Zhafira, 17, mengaku senang dengan adanya program jemput bola ini. Karena selain persyaratanya mudah yakni dengan menunjukkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) juga mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Jadi kita tidak usah jauh-jauh ke Kajen untuk mengurus KTP, program ini sangat membantu apalagi bagi saya yang sebentar lagi lulus dan memasuki dunia kerja,” kata gadis yang masih bersekolah di salah satu SMK di Buaran. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *