REMBANG, KanalMuria – Pemkab Rembang membagikan bantuan 92 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada puluhan kelompok tani, Jum’at (18/11). Penyerahan bantuan di halaman kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) ini diharapkan dapat membantu petani menggarap lahan di musim tanam ini.
Rincian bantuan alsintan yang dibagikan yakni traktor roda empat 1 unit, cultivator 34 unit yang dananya bersumber dari APBD Rembang. Sedangkan yang bersumber dari APBD1 Provinsi Jateng berupa 12 unit cultivator, 15 unit Alat Pengolah Pupuk Organik dan 30 unit pompa air.Alsintan ini dibagikan kepada 92 kelompok tani di Rembang secara gratis
Bupati Rembang Abdul Hafidz menegaskan, semua alsintan yang diserahkan kepada Kelompok tani tidak ada pungutan apapun. Jika ada pungutan maka kelompok tani bisa melaporkan kepadanya.
“Yang pertama tidak ada pungutan, yang kedua supaya dioperasikan untuk kepentingan kelompok bukan untuk pribadi. Yang ketiga disimpan dengan baik jangan sampai dihilangkan apalagi dijual. Jangan sampai terjadi permasalahan dengan aparat penegak hukum, ” tegas Bupati.
Abdul Hafidz menambahkan, alsintan tersebut dapat dimanfaatkan seluruh anggota kelompok. Bantuan tersebut tidak hanya untuk digunakan atau dimanfaatkan oleh Ketua kelompok saja.
Ketua Kelompok Tani Margomulyo Desa Logede Kecamatan Sumber, Sugiyanto mengungkapkan bantuan alsintan traktor roda 4 yang diterima kelompoknya sangat membantu dalam menghemat biaya operasional pengolahan sawahnya. Hemat dari segi tenaga dan biaya tentunya.
“Kalau biasanya manual membutuhkan 10 sampai 15 tenaga, pakai traktor cukup dengan operatornya saja. Dari segi biaya jelas lebih ringan dan dari sisi waktu pengolahan tanahnya lebih cepat,” kata Ketua kelompok tani yang memiliki 60 anggota itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Agus Iwan Haswanto menjelaskan, pertengahan November ini menurut BMKG sudah masuk musim penghujan. Sehingga Jum’at (18/11) sekalian dicanangkan Masa Tanam (MT) 1 oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz. “MT 1 ini terhitung dari Oktober sampai Maret 2023. Sampai saat ini yang sudah ditanami padi 1.930an hektar,” ujarnya. (iby/de)