Masih dalam Usia Produktif, Semarang Zoo Coba Kawinkan Bona dan Sella

KOTA-SEMARANG, KanalMuria – Dua gajah Sumatera hibah dari Lembaga Konservasi Borobudur atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), akan coba dikawinkan pengelola Semarang Zoo atau Bonbin Mangkang.

Direktur Semarang Zoo Choirul Awaludin menjelaskan, proses perkawinan ini coba dilakukan agar Bona dan Sella bisa kawin dan berkembangbiak agar tidak mengalami kepunahan.

“Arahan dari Kepala Balai BKSDA Jateng, Bona dan Sella coba dikembangbiakkan, karena mereka berdua masih dalam usia produktif,” katanya, Selasa (20/06).

Ia menjelaskan, pihaknya sudah menghubungi dokter hewan yang ahli seluk beluk gajah. Nantinya akan dilakukan pemeriksaan, termasuk kesehatan reproduksi Bona dan Sella.

“Usia mereka kan masih 37 tahun masih dalam usia produktif, tapi prosesnya nggak mudah, agak panjang, tapi kita harap keduanya bisa jodoh dan beranak-pinak di Semarang Zoo,” tambahnya, dikutip dari semarangkota.go.id.

Awal juga mengucapkan terimakasih kepada BKSDA Jateng dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang merespon surat permohonan untuk bisa mendapatkan hibah gajah dari LK lainnya. “Kita juga terima kasih kepada LK Borobudur yang menghibahkan Bona dan Sella,” ujarnya. (tra/de)

Terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Jateng, Heru Sunarko menjelaskan hibah ini dilakukan karena LK Borobudur, sesuai arahan Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari lima gajah yang dimiliki, tiga gajah direlokasi ke Gembiraloka, dan dua Gajah ke Semarang Zoo.

“Sesuai arahan Dirjen gajah ini dipindah ke Gembira Loka dan Semarang Zoo, Selasa kemarin dikirim dari Magelang dan malam harinya tiba di Semarang,” tambahnya.

Waktu pengiriman kata dia, sengaja dipilih malam dengan berbagai pertimbangan, yakni cuaca, kepadatan lalu lintas dan lainnya. Pihaknya berharap, Bona dan Sella bisa berjodoh dan berkembangbiak di Semarang Zoo. “Harapan saya bisa berkembangbiak, keduanya sehat dirumah baru mereka,” ujarnya.