Salah seorang pengunjung di dalam Museum Jenang Kudus (Foto: Iby/KanalMuria)
KUDUS, KanalMuria – Di tengah long weekend, Museum Jenang Kudus dipadati ratusan pengunjung. Hal itu disampaikan Humas Mubarokfood Cipta Delicia, Hesti Tri Hartanto.
“Kalau dirata-rata di hari normal kunjungan ke Museum Jenang itu sekitar seratus orang. Kalau di masa libur seperti saat ini, bisa mencapai tiga ratus hingga empat ratus kunjungan. Rata-rata itu dari Demak, Jepara, ya sekitar Karisidenan Pati,” kata Hesti saat ditemui KanalMuria di Museum Jenang Kudus, Sabtu (01/07) siang.
Dia menjelaskan, para pengunjung museum berasal dari kalangan peziarah Makam Sunan Muria maupun Makam Sunan Kudus hingga pelajar dari luar Kabupaten Kudus. Bahkan, menurutnya, rombongan peziarah hampir setiap hari ada yang berkunjung ke Museum Jenang Kudus.
Menurutnya, peningkatan pengunjung semakin terasa saat Museum Jenang Kudus telah memiliki kantong parkir. “Sejak ada kantong parkir yang dibangun pada 2022 kemarin, biro-biro perjalanan atau travel para peziarah itu hampir setiap hari ada yang berkunjung,” ujar Hesti.
Hesti mengakui, sebelum adanya kantong parkir, bus hingga kendaraan travel lainnya kerap kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya. Bahkan, tak jarang kendaraan rombongan peziarah yang berkunjung ke Museum Jenang Kudus harus berurusan dengan Dishub Kabupaten Kudus.
“Sebelum ada kantong parkir itu biro-biro travel enggan untuk ke sini, karena susah dan bikin macet kalau asal parkir di pinggir jalan. Sekarang ada kantong parkir bisa diisi 10 hingga 15 bus,” katanya.
Sementara dari siswa, pihak museum telah menyiapkan paket khusus yang ditawarkan kepada sekolah-sekolah. “Biasanya jika pelajar atau siswa yang berkunjung itu menghubungi kami dulu, biar jadwal kunjungannya tidak bertabrakan. Kami sediakan paket kepada pelajar memang, dari Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu. Isi paketnya ada snack dari Mubarok, sesuai requestnya mau apa,” lanjutnya.
Sebagai informasi, untuk harga tiket masuk di Museum Jenang Kudus dibanderol Rp 10 ribu perorang. Berlokasi di Jalan Sunan Muria, Kecamatan Kota, museum itu hanya berjarak kurang dari 1 kilometer dari Simpang Tujuh Kudus. (iby/de)
