Dekan Universitas Safin Pati dan Kepala Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, menandatangani memorandum of understanding sebagai desa binaan di Dukuh Cantelan, Desa Ketandan, Minggu (28/05) (Foto: USP/KanalMuria)
KLATEN, KanalMuria – Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Safin Pati (USP) membentuk posyandu warga lanjut usia (lansia) di Dukuh Cantelan, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Sebagai informasi, sebelumnya belum ada posyandu lansia di sekitar dukuh tersebut.
Selain mendirikan posyandu, para mahasiswa juga menggelar senam massal, pengecekan kesehatan gratis dan jalan sehat bersama warga RW 06, Dukuh Cantelan, Minggu (28/05) pagi. Kegiatan diikuti sekitar 250 orang.
“Rangkaian kegiatan itu merupakan pengabdian mahasiswa profesi Ners kepada masyarakat di Dukuh Cantelan selama satu bulan. Ini salah satu acara puncaknya,” jelas Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan USP, Yeni Rusyani.
Dalam satu bulan itu, para mahasiswa praktik membantu masyarakat dengan pengembangan kesehatan di Desa ketandan. Salah satunya dengan membentuk posyandu lansia.
“Sebelumnya belum ada posyandu lansia, sekarang sudah dibentuk para mahasiswa praktik. Alhamdulillah, masyarakat di sini sangat welcome,” ujarnya.
Selain kegiatan-kegiatan itu, juga dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara USP dengan Desa Ketandan sebagai desa binaan. USP berkomitmen menggelar program kesehatan di desa setempat.
“Nanti ada pendampingan dari kampung termasuk kegiatan lainnya. tujuannya ingin mewujudkan Indonesia yang kuat dan sehat selain mencerdaskan,” kata dia.
Yeni mengatakan rangkaian kegiatan itu sekaligus mengenalkan USP sebagai penggabungan dari beberapa institusi perguruan tinggi salah satunya Stikes Duta Gama Klaten. Penggabungan itu dilakukan pada tahun ini.
“Kampus utama kami ada di Pati. Sementara di Klaten kampus Fakultas Ilmu Kesehatan,” kata Yeni. (iby/ion)
