Home » Lokomotif dan Bangkai Truk Dievakuasi, Jalur Jerakah – Semarang Poncol Dapat Dilalui
Lokomotif dan Bangkai Truk Dievakuasi, Jalur Jerakah - Semarang Poncol Dapat Dilalui

Lokomotif dan Bangkai Truk Dievakuasi, Jalur Jerakah - Semarang Poncol Dapat Dilalui, Rabu (19/07). (Foto: Dok PT KAI)

SEMARANG, KanalMuria – Lokomotif KA 112 Brantas dan bangkai truk yang tersangkut di jembatan pada petak jalan Jerakah – Semarang Poncol telah berhasil dievakuasi. Evakuasi tersebut dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama pihak-pihak terkait pada Rabu (19/07) dini hari.

“Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus.

Melansir dari laman PT KAI, pada 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan aman dan lancar. Untuk sementara ini jalur hulu sudah dapat dilalui oleh KA dengan batas kecepatan 10 km/jam dan secara bertahap akan terus ditingkatkan

Joni menyatakan, dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui kembali. “Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” terangnya

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.

Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen – Blitar dengan Truk trailer pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah – Semarang Poncol, Selasa (18/07) pukul 19.32 WIB. Akibat kecelakaan itu, jalur KA ditutup dan tidak bisa dilalui.

“KAI mengucapkan terima kasih kepada  Damkar Kota Semarang, TNI,  Kepolisian, Dishub Semarang, dan BTP Kemenhub serta semua pihak yang telah bersama-sama membantu melakukan normalisasi jalur kereta api,” lanjut Joni.

Sejumlah KA yang mengalami keterlambatan di antaranya KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.

Sebagai bentuk layanan kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan KA-nya terdampak.

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. KAI terus berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal,” ujar Joni.

Saat ini, KAI terus melakukan perbaikan jalur yang terdampak seperti pekerjaan penguatan pada konstruksi jembatan. “KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA,” imbuh Joni. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *