
PATI, Kanalmuria.com-Gua Pancur merupakan salah satu obyek wisata alam di kabupaten Pati. Gua Pancur berlokasi di lereng pegunungan Kendeng tepatnya di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati.
“Gua Pancur ini cocok dikunjungi untuk kegiatan liburan keluarga, sekolah, acara gathering kantor dan sebagainya dengan fasilitas yang lengkap” ungkap Abdul Salam pengelola Wisata Gua Pancur.
Gua Pancur merupakan tempat wisata yang cukup lengkap, dengan pemandangan alam yang bagus, spot wisata pendukung, dan taman bermain untuk anak-anak.
“Tiket masuknya cukup 5.000 rupiah per orang sudah bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada, sudah termasuk biaya parkir, untuk rombongan wisata tiketnya bisa lebih murah” imbuh Salam.
Di area wisata Gua Pancur dengan tiket yang terjangkau bisa menikmati taman bermain untuk anak-anak, spot foto, kolam, area camping, warung, penjual aksesoris untuk kenang-kenangan, fasilitas mushola, parkir, dan toilet. Pengelola Gua Pancur juga menawarkan wisata alam jelajah Gua dan tersedia wisata Kuda Dokar untuk mengelilingi tempat wisata.
Informasi kunjungan di libur natal, tahun baru dan libur sekolah ini ada peningkatan kunjungan tetapi tidak terlalu signifikan. Estimasi kunjungan pada Minggu siang (24/12/2023) sekitar 600-700 wisatawan. Beberapa faktor yang mempengaruhi mungkin dari perekonomian warga, cuaca yang tidak stabil, dan embung Gua Pancur yang mengering.
“Embung Gua Pancur ini sebetulnya salah satu daya tarik wisata untuk permainan air, permainan perahu bebek-bebek an, dan pemancingan. Sekarang embung gua pancur mengering sehingga menjadi faktor yang mengurangi daya tarik dan keindahan untuk wisata, tetapi itu pilihan berat yang harus dipilih, tujuannya untuk menolong warga sekitar yang berprofesi sebagai petani untuk mengairi persawahan,” tandasnya.
“Harapan kedepan ada tambahan fasilitas dengan dukungan dari dinas dan pemerintah terkait. Ada peningkatan pengunjung, usaha kita dengan melakukan promosi ke pelajar sekolah dan komunitas. Jika kunjungan wisata ramai maka berdampak ke warga yang jualan,” pungkasnya.
Najib, ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pengelola Gua Pancur menyampaikan kunjungan wisatawan di liburan tahun ini ramai, tetapi belum sesuai target.
“Estimasi kunjungan untuk liburan kali ini sehari sekitar 600an wisatawan masih dibawah 1000, parkiran tadi penuh sampai pintu masuk. Tetapi ramai kunjungannya tidak seperti tahun dulu parkir kendaraan macet sampai jalan depan dan pengunjung sekitar 1000,” ungkapnya.
“Harapannya bisa target ramai seperti dulu, dan kita sudah menyiapkan tempat parkir yang baru semoga segera selesai dibangun dan bisa digunakan supaya saat pengunjung banyak, tempat parkirnya memadai khususnya untuk rombongan yang menggunakan mobil, bis, dan kereta mobil,” imbuhnya.
Sementara itu, Totok salah satu pengunjung asal Tanjungrejo Kudus mengungkapkan cukup senang bisa liburan di Gua Pancur dengan biaya yang terjangkau.
“Ini saya sama rombongan kerja bersama keluarga, total sekitar 40an orang. Berangkat pagi kita wisata religi dulu lanjut liburan disini. Tempatnya bagus, murah terjangkau untuk liburan anak-anak bersama keluarga,” ungkapnya.
“Cukup puas dengan tiket masuk dan tempat wisatanya. Harapannya semoga pengunjung dan pengelola terus menjaga kebersihan lingkungan supaya tambah nyaman dinikmati untuk liburan,” imbuhnya.(Imam/Al)