Lawan Mager, Pemkot Berikan Anak PAUD Permainan Ular Tangga Internet Sehat

KOTA-PEKALONGAN, KanalMuria – Membiarkan anak bermain gadget dalam durasi yang lama, dapat memicu mereka kecanduan menggunakan gadget sehingga menyebabkan anak malas bergerak (mager) dan tidak baik untuk perkembangan kognitif dan motoriknya.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) memberikan permainan ular tangga internet sehat ke sejumlah satuan pendidikan anak usia dini bersamaan dengan workshop bagi orang tua siswa terkait pola asuh yang baik di era digital di bulan Agustus ini

Ketua Relawan TIK Dinkominfo Kota Pekalongan, Rifqi Maulana menjelaskan, generasi milenial dan generasi Z termasuk digital native era. Artinya teknologi seperti komputer dan internet sudah ada ketika mereka lahir. Sehingga tidak perlu banyak diajarkan mereka dapat dengan mudah menguasai piranti tersebut.

Di sisi lain tak jarang anak usia dini tidak mengenal permainan tradisional yang dulu pernah menjadi permainan favorit atau primadona bagi anak. Mulai tergerus zaman, pihaknya mencoba mereplikasi salah satu permainan tradisional ular tangga yang dikemas secara menarik dan disisipi edukasi ringan terkait teknologi saat ini.

“Penggunaan gadget secara berlebihan akan membuat anak mager dan terlalu nyaman dengan kegiatannya di dunia maya, kita coba ajak anak usia dini ini untuk bermain permainan tradisional ular tangga namun yang kita berikan ini ular tangga yang tetap kita sisipkan kampanye untuk berinternet secara sehat,” terangnya, Selasa (08/08), dikutip dari pekalongankota.go.id.

Rifqi menerangkan, di dalam kotak ular tangga internet sehat terdapat informasi sederhana. Di antaranya menjadikan internet sebagai tempat seru mencari ilmu, menambah pengetahuan dan pengalaman.

Selain itu, tidak memberi tahu teman tentang informasi yang tidak benar (hoax). Dan tetap waspada karena di internet juga ada orang jahat yang berpura-pura baik.

“Jangan mau jika diajak janjian bertemu dengan orang yang dikenal lewat internet. Selalu bercerita dengan orang tua tentang pengalaman di internet, tidak melakukan pembullyan di dunia maya serta informasi positif lainnya,” terangnya.

“Harapan kami anak-anak juga tidak semata-mata bermain menggunakan gadget, mereka juga mengenal kembali permainan ular tangga. Namun juga kita berikan edukasi, kalaupun bermain dengan gadget tetap aman dan bisa menjaga privasi atau menjaga data mereka supaya lebih aman dan mengurangi dampak dari smartphone itu sendiri,” ungkap Rifqi. (jt/ion)