Home » Lantunan Shalawat di Mumbai Van Java, Antar Ganjar-Yasin Pamit
Lantunan Shalawat di Mumbai Van Java, Antar Ganjar-Yasin Pamit

Lantunan Shalawat di Mumbai Van Java, Antar Ganjar-Yasin Pamit (Foto: Dok Diskominfo Jateng)

BREBES, KanalMuria – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, melangitkan shalawat di Mumbai Van Java Brebes, Jumat (18/08). Di hadapan para syechermania, Ganjar berharap tradisi shalawat berjamaah ‘Jateng Bersholawat’ tetap lestari, sebagaimana satu dasawarsa ini.

Gelaran Jateng Bershalawat di Brebes, dihelat di Gedung Terpadu Pemerintah Kabupaten Brebes. Meski dibekap angin malam yang bertiup kencang, namun ribuan syechermania tetap antusias melangitkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Hampir tiga jam lamanya, jamaah berkumpul kompak melantunkan selawat nariyah, Turi Putih, Padang Bulan, hingga tembang Ilir-Ilir.

Ganjar yang datang belakangan, seusai menuntaskan tugas di Jakarta kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Brebes. Ia menyebut, selama 10 tahun menjabat sebagai gubernur, banyak kewajiban dan tugas yang mendapat dukungan dari para ulama.

“Alim ulama bantu kami, bagaimana selesaikan satu per satu. Tadi sowan Pak Wapres masih ada PR yang harus kita selesaikan, yakni stunting, infrastruktur. Nanti tinggal kita kebut saja,” ucapnya.

Terkait Brebes, imbuh Ganjar, kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Barat itu memiliki segudang potensi. Ia menyebut, potensi bawang merah dan telur asin, menjadi komoditas yang mampu perekonomian warga. Bahkan, beberapa komoditas seperti bawang merah, sudah pernah diekspor.

“Kalau sama Brebes saya itu I Love You. Saya sama Gus Yasin mohon pamit, mudah-mudahan bapak ibu semangat, silaturahmi jalan terus, dan Brebes tambah maju. Saya akan titipkan kepada Pj (Penjabat) Gubernur dan setelahnya ada gubernur tahun depan, agar Jateng Bershalawat bisa terus berlanjut,” ungkap Ganjar, dikutip dari jatengprov.go.id.

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengapresiasi inisiasi Ganjar atas gerakan Jateng Bershalawat. Memurutnya, tradisi ini adalah sesuatu yang patut dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya.

“Terima kasih telah memfasilitasi shalawatan di seluruh Jateng ini alhamdulillah. Mudah-mudahan pengganti beliau akan meneruskan,” ujar Habib Syech. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *