Lansia Tanpa Identitas, Nyebur Kali Progo, Terseret Arus, Ditemukan Tewas

TEMANGGUNG, KanalMuria – Tim SAR, TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Temanggung mengevakuasi jenazah seorang kakek yang belum diketahui identitasnya dari Sungai Progo. Sebelumnya kakek tersebut dalam pencarian, karena terseret arus, Rabu (22/02) pagi.

Seorang saksi, Irvin warga Sampangan, Kota Semarang mengatakan, pada pukul 09.48 WIB dirinya sempat berfoto di sekitar area Taman Kali Progo. Terlihat di pinggir Sungai Progo, korban sedang duduk di pinggir sungai, yang kemudian berenang untuk mengikuti arus sungai.

“Saya melihat seorang pria berenang lalu tidak kelihatan saya sempat memotretnya,” katanya.

Ia mengatakan, pria yang berenang kemudian menghilang. Pria itu mengenakan celana coklat berbaju putih dan mengenakan topi putih. Dia juga menyampaikan adanya orang terseret arus itu pada Tri Moyanto yang sedang memancing di sungai tersebut.

Dikutip dari temanggungkab.go.id, Tri Moyanto mengatakan, orang yang terseret arus itu tidak berteriak meminta tolong, sehingga dugaan sengaja mandi. Diperkirakan orang tersebut mengalami gangguan jiwa. Umur korban diperkirakan 70 tahun.

“Saya melapor ke Polsek setempat begitu dicari orang tersebut tidak ada di sekitar lokasi,” katanya.

Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi W mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk menyusuri Sungai Progo menggunakan perahu karet. Tim berhasil menemukan korban kemudian mengevakuasi ke tepi sungai untuk dilakukan pemeriksaan kepolisian. “Korban sudah ditemukan, namun sejauh ini belum ditemukan identitasnya,”  ungkapnya.

Kapolsek Temanggung AKP Sigit mengatakan, korban ditemukan di Sungai Progo dalam keadaan meninggal yang jaraknya cukup jauh dari titik hilang. Sejumlah luka terlihat ada di tubuhnya, karena benturan dengan batu yang ada di sungai tersebut. “Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban,” jelasnya.

Ia mengatakan, belum menemukan identitas korban, maka dari itu pihaknya masih mencari identitas korban. Untuk sementara jenazah dibawa ke RSUD Temanggung. Bagi warga yang mengetahui identitas korban untuk bisa menyampaikan pada kepolisian. “Warga yang kehilangan anggota keluarga dapat melihat korban di ruang jenazah,” katanya. (jt/ok)