Home » Kuliner Kepala Ikan Manyung Khas Pantura yang Selalu Diburu Konsumen
Kuliner Kepala Ikan Manyung Khas Pantura yang Selalu Diburu Konsumen

Kuliner Kepala Ikan Manyung Khas Pantura yang Selalu Diburu Konsumen (Foto: Mintarta/KanalMuria)

DEMAK, KanalMuria – Mangut kepala ikan manyung menjadi satu di antara menu makanan yang biasanya disajikan di daerah pesisir Pantura. Seperti di Kabupaten Demak, berada di jalan lingkar Demak Rumah Makan Ilat Jowo jadi satu di antara tempat untuk disambangi ketika mencari menu mangut ikan kepala manyung.

Rumah makan yang berdiri sejak 2019 hingga sekarang, mangut kepala ikan manyung menjadi satu di antara menu andalannya. Bermodalkan resep keturunan dari orang tua yang terbiasa membuat makanan itu, Ratna Dwi memberanikan untuk membuka rumah makan Ilat Jowo.

Bermula dari hobi memasak, dan sering mendapat pesanan dari teman-temannya yang menyukai masakan olahannya. Khususnya saat membuat olahan mangut kepala manyung.

Maka dari itu, Nana sapaan akrabnya ingin membuka tempat makan yang sudah menjadi cita-citanya sejak dulu. Akan tetapi saat pertama kali membuka di Demak, dia belum mendapatkan izin membuka warung makan dari suaminya yang dulu sempat menjabat menjadi kepala Desa Dondong.

“Memang sudah dari dulu pingin punya warung makan sejak di Solo. Setelah itu ikut suami ke Demak jadi kepala Desa Dondong. Tapi belum dapet izin suami,” ungkap Nana, Rabu (16/10).

Bujukan dan rayuan pun selalu diluncurkan oleh Nana untuk meluluhkan hati sang suami, agar mendapat restu membuka warung makan. Usai mendapat restu, ia segera mencari tempat untuk berjualan. Akhirnya menemukan lokasi di Jalan lingkar Timur Demak Km 4, tepatnya di pertigaan sebelum arah Kudus.

“Akhirnya dikasih kesempatan membuka warung makan. Terus tempat ini baru buka kayaknya strategis dan,” jelasnya.

Tidak hanya mangut kepala manyung saja yang disediakan di warungnya. Beragam olahan seperti ayam, bebek, hingga iga pun tersedia. “Menunya spesialnya memang mangut kepala manyung, bebek, ayam, belut, udang dan sop iga,” ujarnya.

Dari beragam menu yang tersedia, Nana mengatakan hanya iga dan kepala manyung yang sering dipesan para pelagannya. “Soup iga, iga bakar, dan kepala manyung jadi rekomendasi. Banyak yang suka,” ucapnya.

Untuk harga kata Nana, dari Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribuan tersedia. Misalnya olahan mangut kepala manyung dengan berat 1 kilo dihargai Rp 35 ribu – 50 ribu. Dengan aroma rempah-rempah yang meresap hingga tidak berbau amis pun tersaji dalam hidangan khas rumah makan Ilat Jowo.

Hal itu pun disampaikan salah satu pelanggan Ilat Jowo, Lilis, 22, warga desa Dempet Kabupaten Demak. Menurutnya mangut kepala manyung di Ilat Jowo berbeda dengan yang lain. Bumbunya yang meresap dan tidak berbau amis, jadi alasan utama Lilis kembali untuk membeli menu kesukaan keluarganya itu.

“Rasanya enak, sering sekali kesini rasanya pun mantab berbeda dengan yang lain. Tidak amis menjadi saya suka kesini,” ujarnya. (sus/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *