Kirab Pusaka dan Sunsungan Bupati Juwana Digelar, Henggar: Pelajaran Bagi Anak Cucu Kita

PATI, KanalMuria – Meski sejumlah wilayah Juwana masih terendam banjir, Kirab Pusaka dan Sunsungan Bupati Juwana tetap berlangsung. Tradisi dalam rangka memperingati haul Bupati Juwana itu digelar pada Minggu (05/03).

Melansir keterangan tertulis Pemerintah Kabupaten Pati, haul Bupati Juwana I-XIII memang kerap digelar.  Namun dalam dua tahun terakhir ini, penyelenggaraannya sangat sederhana dan terbatas bahkan meniadakan kirab dan pawai lantaran adanya pandemi.

“Ini adalah tentang bagaimana memberikan pelajaran bagi anak cucu kita semuanya. Karena memang Kadipaten Juwana ini sudah ada sejak dahulu yakni sekitar abad ke-17,” kata Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

Dia menjelaskan, kirab pusaka dalam rangka haul Bupati Juwana ini harus berlangsung di tengah musibah banjir yang saat ini menimpa wilayah Pati dan Juwana. Henggar menyebut, banjir yang melanda, diluar kendali semua pihak.

“Apa yang kita laksanakan pada sore hari ini sesuai rencana yang telah disusun panitia beberapa hari sebelumnya. Dan terkait dengan musibah banjir yang saat ini ada, tentunya itu di luar kendali kita semua,” lanjutnya.

Sementara itu Ketua Panitia Haul Bupati Juwana, Suriyanto mengaku kegiatan tradisi itu memang sudah direncanakan jauh-jauh hari dan dilaksanakan setiap tahunnya.

“Kirab budaya ini adalah nguri-nguri leluhur ya, biasanya ini kan memang dilaksanakan setiap tahun. Tapi hari ini, saya mohon maaf ya karena bersamaan dengan musibah banjir. Karena ini sudah ter-planning, sehingga budaya kirab ini tetap kita jalankan. Tetapi tentu tidak mengurangi rasa kepedulian kami kepada masyarakat terdampak banjir. Sekali lagi kami mohon maaf,” imbuhnya. (iby)