Home » Khofifah Sebut 2.219 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
Khofifah Sebut 2.219 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru

Khofifah Sebut 2.219 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru (Foto: Dok Pemprov Jatim)

LUMAJANG, KanalMuria – Sebanyak 2.219 jiwa mengungsi akibat meletusnya Gunung Semeru yang statusnya naik menjadi Level IV atau Awas pada Minggu (4/12) siang. Diketahui, para pengungsi tersebar di 12 titik yang menjadi safety poin untuk warga sekitar Pronojiwo dan Supit Urang.

“Saya koordinasi dengan Bupati Lumajang sejak jam 08.00 pagi. Saya juga koordinasi dengan BPBD Jatim agar langsung turun melakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui postingan di akun Instagramnya, @khofifah.ip

Khofifah juga menjelaskan, sesuai koordinasi dengan Bupati Lumajang, dapur umum dianjurkan didirikan di Pranojiwo. Hal itu didasari karena berdekatan dengan Desa Supit Urang yang terdampak erupsi Gunung Semeru paling parah.

Selain itu, dia mengungkapkan, koneksitas Lumajang-Malang kembali terhenti. Sebab, Jembatan Gladak Perak belum bisa difungsikan, sementara Jembatan Kali Kajar yang tiga bulan lalu diresmikan Khofifah juga terendam lahar dingin.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, BPBD Kabupaten Lumajang, dan relawan. Pihaknya terus berkoordinasi menyiapkan logistic dan tempat pengungsian sesuai perkembangan di lapangan. Serta mencari informasi jika terdapat warga yang hilang atau terpisah dari keluarganya.

“Tak lupa membagi dan mengingatkan warga untuk menggunakan masker serta mengecek kesehatannya,” lanjut Gatot.

Dia dan pihaknya juga telah menyisir perkampungan yang beradius dekat Gunung Semeru. Gatot memastikan semua warga sudah terevakuasi atau mengungsi ke tempat yang lebih aman. (iby)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *