Home » Kepanikan Melanda Israel, Kedubes AS Peringatkan Serangan Udara Tiba-Tiba

WASHINGTON, Kanalmuria.com – Kepanikan tengah melanda Israel terkait ancaman pembalasan Iran atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Beberapa negara telah meminta warganya lebih waspada serta meninggalkan Israel sejak Iran berjanji membalas kematian Haniyeh yang dibunuh di Teheran pada 31 Juli lalu.

Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Israel mengeluarkan peringatan kepada warganya akan potensi serangan tiba-tiba tanpa peringatan sebelumnya.

“Berhubung meningkatnya ketegangan di kawasan, Kedutaan Besar AS di Yerusalem terus memantau situasi keamanan dengan saksama.

Kedutaan Besar mengingatkan warga AS tentang perlunya kehati-hatian dan meningkatkan kewaspadaan keamanan pribadi karena insiden keamanan, termasuk tembakan mortir dan roket serta intrusi sistem pesawat tak berawak (UAS), sering terjadi tanpa peringatan apa pun,” bunyi pernyataan Kedubes AS, dikutip dari Sputnik, Sabtu (3/8/2024).

Peringatan itu juga menyebutkan situasi keamanan di Israel saat ini kompleks dan bisa berubah setiap saat dengan cepat.

Sebelumnya beberapa pejabat AS memperingatkan Iran akan menyerang Israel dalam beberapa hari mendatang. Bahkan Iran dilaporkan telah mengumpulkan kelompok-kelompok proksinya, seperti Houhti dan Hizbullah, untuk membahas serangan pembalasan itu.

Axios, mengutip tiga sumber pejabat, melaporkan serangan Iran segera terjadi juga melibatkan kelompok Hizbullah Lebanon. Seperti diketahui beberapa hari sebelum membunuh Haniyeh, Israel juga menghabisi komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Beirut.

“Kami memperkirakan beberapa hari ke depan akan berat,” kata seorang pejabat keamanan AS, kepada media AS itu.

Sementara itu media Israel melaporkan Iran bisa saja melakukan serangan besar-besaran dalam hitungam jam, bukan hari lagi.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengerahkan kapal-kapal perang tambahan yang berkemampuan mencegat serangan rudal balistik ke Timur Tengah.

Wakil Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan kapal-kapal perang cruiser dan destroyer itu ditugaskan di wilayah Komando Eropa-AS dan Komando Pusat AS.

Pentagon juga mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln bersama kapal-kapal pendampingnya menggantikan USS Theodore Roosevelt yang telah dikerahkan ke wilayah tersebut sebelumnya.

AS juga akan mengerahkan jet tempur tambahan ke kawasan untuk meningkatkan kemampuan dukungan udara serta memperkuat kemampuan pertahanan terhadap pangkalan-pangkalan AS di Timur Tengah. (DAP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *