Kenalan dengan Pria di FB, Gadis 15 Tahun Asal Wonogiri Terlantar di Banyumas

BANYUMAS, KanalMuria – Seorang anak gadis berusia 15 tahun asal Kabupaten Wonogiri akhirnya bisa kembali ke pelukan orang tuanya. Hal ini terjadi usai Polsek Jatilawang Polresta Banyumas berhasil mempertemukan Tiara dengan orang tuanya di Mapolsek Jatilawang, Selasa (07/02).

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kapolsek Jatilawang AKP Wawan Dwi Leksono, menjelaskan kronologi kejadian ini bermula pada hari Senin (06/02) pukul 16.00 WIB, Polsek Jatilawang mendapat laporan dari sopir angkot, ada seorang anak perempuan yang terlantar di Alun-alun Jatilawang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, selanjutnya petugas mengamankan anak ini dan membawa ke Mapolsek Jatilawang. “Kami mendapati anak perempuan yang terlantar bernama Tiara, 15, yang berasal dari Desa Segawe RT 01/RW 08 Kecamatan Purwosari, Kabupaten Wonogiri,” ungkap Kapolsek.

Saat dimintai keterangan, Tiara mengaku meninggalkan rumah karena di ajak bertemu dengan seorang pria yang berasal dari Tegal yang diketahui berkenalan melalui medsos (Facebook) dengan nama Bayu Dwi Saputra.

“Jadi anak ini meninggalkan rumah sejak Januari 2023 karena hendak menemui seorang pria dari Tegal yang diketahui setelah berkenalan di Facebook,” ungkapanya.

Mengetahui hal tersebut Polsek Jatilawang berkomunikasi dengan Polsek Wonogiri melalui Bhabinkamtibmas Desa Segawe agar bisa terhubung dengan keluarganya.

Setelah berkomunikasi, selanjutnya pihak keluarga meluncur dari Wonogiri ke Mapolsek Jatilawang untuk melakukan penjemputan terhadap anaknya.

“Pada Selasa (07/02) pukul 01.00 WIB rombongan keluarga dari Wonigiri tiba di mako Polsek Jatilawang dan selanjutnya kami menyerahkan anak tersebut kepada keluarganya,” ungkap Kapolsek.

Sementara pihak keluarga menyampaikan banyak terimakasih kepada Polri, khususnya Polsek Jatilawang yang telah menemukan anaknya sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

Dari kejadian ini, Kapolsek Jatilawang mengimbau kepada masyarakat khususnya sebagai orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak dalam bermedia sosial, guna mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang kembali.

“Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk bisa lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anaknya agar tidak menjadi korban dari pengaruh media sosial,” harap Kapolsek. (jt/ok)