Home » Kemarau Melanda, Harga Beras Naik, Pemkab Batang Siagakan Tiga Lumbung Pangan
Kemarau Melanda, Harga Beras Naik, Pemkab Batang Siagakan Tiga Lumbung Pangan (Foto: Dok MC Batang)

Kemarau Melanda, Harga Beras Naik, Pemkab Batang Siagakan Tiga Lumbung Pangan (Foto: Dok MC Batang)

BATANG, KanalMuria – Kemarau yang melanda Kabupaten Batang tidak hanya menyebabkan krisis air bersih di beberapa desa. Namun dari dampak itu juga merembet dengan naiknya harga kebutuhan pangan, salah satunya harga beras di pasaran yang naik cukup signifikan.

Dari pantauan di lapangan, harga beras di sejumlah pasar di Batang sudah berganti, yang semula per kilogram Rp11-12 ribu kini dibandrol Rp13-14 ribu. Bahkan para pedagang memprediksi kenaikan harga beras ini masih akan berlanjut.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang Wahyu Budi Santoso, kenaikan harga beras memang dipicu musim kemarau. Namun, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir berlebihan dalam menghadapi fenomena ini.

“Untuk cadangan pangan di setiap kabupaten dan kota dikelola oleh Bulog, dan Kabupaten Batang memiliki cadangan beras di Bulog sebanyak 100 ton,” katanya, saat di kantor Dispaperta Batang, Jumat (08/09).

Tidak hanya itu, Pemkab Batang juga memiliki tiga lumbung pangan yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Lumbung pangan tersebut berada di tiga lokasi, yaitu di Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing, Desa/ Kecamatan Tersono, dan Desa Wonobodro Kecamatan Blado.

“Lumbung ini merupakan cadangan pangan sebagai upaya mengatasi terjadinya kekurangan pangan. Tiga lumbung pangan itu menyerap sentra produksi terutama padi di wilayah sekitarnya,” jelasnya, dikutip dari batangkab.go.id.

Guna mengatasi kelonjakan harga beras, pihaknya pun intens berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menggelar program beras murah. “Kita masih koordinasi dengan pusat dan program Presiden Jokowi yang baru ini disampaikan ke menteri-menteri nanti akan menggelar operasi pasar. Tapi kita masih menunggu juknisnya,” tandasnya.

Wahyu menambahkan, dalam waktu dekat ini Pemkab Batang akan tetap menyalurkan beras untuk penanganan stunting sebanyak 25 paket. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *