Home » Keberpihakan Pemkab Jepara Pada UMKM Berbuah Penghargaan
Keberpihakan Pemkab Jepara Pada UMKM Berbuah Penghargaan

Keberpihakan Pemkab Jepara Pada UMKM Berbuah Penghargaan (Foto: Dok Diskominfo Jepara)

JEPARA, KanalMuria – Keberpihakan Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara) pada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) membuahkan hasil manis. Pemkab Jepara menerima apresiasi dari Pemprov Jateng terkait pemerintah kabupaten/kota yang berkomitmen untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah melalui Blangkon Award.

Blangkon Award merupakan pernghargaan yang baru dirilis pertama kali oleh Pemprov Jateng. Hal itu sekaligus mengukuhkan bahwa Kabupaten Jepara menjadi pionir pemerintah daerah yang konsisten berbelanja pada pedagang yang menjajakan di usaha UMKM.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Jepara Hasannudin Hermawan saat ditemui di kantornya pada Senin, (28/08). Ia mengatakan di Jepara, kebijakan untuk belanja pemerintah dengan nilai di bawah Rp 50 juta didorong untuk menggunakan platform belanja digital menggunakan toko daring.

“Kita sampai dengan hari ini nilai belanja kita menduduki posisi nomor satu se-Indonesia dan sekitar bulan Juli kita menerima apresiasi dari LKPP dan diserahkan sendiri oleh Kepala LKPP. Dan kemarin di Brebes kita menerima itu dan diulang lagi diserahkan oleh Gubernur di Kota Surakarta pada 24 Agustus 2023, saya sendiri yang menerima mewakili Pak Sekda penghargaan kabupaten/kota yang berkomitmen melakukan keberpihakan terhadap usaha mikro dan kecil,” jelas Hasan.

Disampaikan pula UMKM yang banyak menyumbang nilai transaksi di Kabupaten Jepara adalah dari sektor event organizer. Sedangkan untuk belanja harian, UMKM penyedia layanan makanan seperti snack rapat dan alat tulis kantor berkontribusi cukup signifikan. Bahkan, nilai total transaksi per 28 Agustus 2023 adalah sebesar Rp43. 470.032.076.

“Apresiasi ini hanyak bonus saja tapi yang terpenting adalah komitmen dan keberpihakan kita terhadap teman-teman UMKM, mengenalkan produk melalui sistem digital dan selanjutnya orang akan tahu mereka (UMKM) mulai dari instansi pemerintah kita, belanja rutin kita, kebutuhan makan minum, ATK, perawatan, event organizer, dan sebagainya,” terang Hasan, dikutip dari jepara.go.id.

Hal itu juga menumbuhkan harapan penghargaan itu menjadi sebuah berkah bagi para pelaku UMKM. Menurut Hasan, Pemkab Jepara berusaha terus berusaha mengembangkan UMKM utamanya lewat pemasaran.

Untuk meningkatkan kapasitas UMKM, Pemkab Jepara telah menginisiasi program untuk mengembangkan pada UMKM itu. Mulai tahun 2021, Pemkab Jepara mengenalkan para pelaku UMKM dengan sistem daring. Yang berikutnya, Bagian PBJ Kabupaten Jepara bekerjasama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain misalnya di Disperindag dan Diskopukmnakertrans untuk membina para UMKM kaitannya dengan kualitas, packaging, agar bisa bersaing dengan usaha yang lain.

“Ke depan kita akan upayakan untuk selalu membantu mereka. Salah satunya adalah kita membatasi dengan. Nilai maksimal Rp 50 juta kita sedang kaji agar nilainya ini bisa kita tingkatkan sehingga teman-teman di OPD nanti bisa tidak hanya Rp 50 juta, harapannya kalau ada tambahan pagu akan makin banyak UMKM yang bergabung,” kata Hasan. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *