
Kebakaran Hutan di Gunung Ungaran, Polres Semarang Terus Monitor Perkembangan (Foto: Dok Humas Polres Semarang)
UNGARAN, KanalMuria – Kebakaran lahan dan hutan terjadi di wilayah Kabupaten Semarang, kali ini salah satu bagian hutan yang berada di Gunung Ungaran mengalami kebakaran pada Kamis (12/10).
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, mengkonfirmasi atas kejadian yang diperkirakan diketahui pertama kali sekitar pukul 17.50 Wib Petang.
“Betul telah terjadi kebakaran hutan di salah satu bagian di Gunung Ungaran, lokasinya masuk wilayah Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Saat ini Kapolsek dan personel Polsek Bandungan masih melakukan monitoring dari Desa Candi,” ungkapnya.
Dari lokasi kejadian Kapolsek Bandungan Iptu Jarot Drihandoko, menyampaikan Polsek Bandungan mendapat laporan dari Kades Candi sekitar pukul 17.50 WIb petang.
“Untuk lahan yang terbakar merupakan wilayah hutan gunung Ungaran. Bukan lahan produktif milik warga bahkan lokasinya jauh dari lahan milik warga. Dan desa terdekat dengan titik api yaitu Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Info dari warga sekitar akses ke titik api hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki karena lokasi berada di lereng yang curam atau jurang, serta memakan waktu untuk sampai ke lokasi yang berjarak kurang lebih 2 hingga 3 Km,” ungkap Iptu Jarot.
Pihaknya mengatakan sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang perihal kebakaran tersebut. Sehingga apabila arah api menuju ke pemukiman warga, dapat langsung dilakukan pencegahan.
“Saat ini kami bersama Bapak Kabag Ops, Kasat Samapta dan Kasi Propam masih memantau dari Dusun Kenteng, Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Kami juga mengimbau kepada warga, di Dusun Kenteng maupun Darum untuk terus memantau pergerakan arah rambatan api. Apabila ada indikasi mengarah ke Dusun Darum atau dusun yang lain dapat langsung menghubungi Polsek Bandungan atau Bhabinkamtibmas setempat,” imbaunya, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Semarang.
Adapun penyebab timbulnya api, Polres Semarang maupun Polsek Bandungan belum bisa memastikan. Mengingat jarak dan akses yang jauh dari pemukiman, dimungkinkan berasal dari gesekan rumput ilalang yang kering terkena panas suhu matahari.
Sekitar pukul 22.00 WIB, Kapolsek Bandungan Iptu Jarot saat berada di Balaidesa Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan menyampaikan bahwa api titik api sudah tidak terlihat.
“Sebelumnya ada beberapa dusun yang kami pantau selain Dusun Darum, yaitu Kenteng dan Talun dan semuanya masuk dalam Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Namun arah api tidak kearah dusun tersebut. Dan pada sekitar pukul 22.00 WIB, Polsek Bandungan dibantu Polsek Sumowono, personel Koramil Bandungan, BPBD dan warga sekitar memantau dari Dusun Darum bahwa titik api sudah padam. Namun kami masih bersiaga di sini dengan terus berkomunikasi serta koordinasi dengan Dusun dusun sekitar, guna saling menginfokan perkembangan selanjutnya,” ungkap Kapolsek Bandungan. (jt/ion)