Bogor — Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, menghadiri pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Nasional 2025 yang dipusatkan di Alun-Alun Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/9). Dalam sambutannya, Mensos mengingatkan bahwa Karang Taruna harus memperkuat perannya di masyarakat lewat berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, penanaman pohon, maupun pembangunan rumah tidak layak huni yang digelar serentak di lebih dari 1.500 titik di seluruh Indonesia.
Menurut Gus Ipul, kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata kehadiran Karang Taruna di tengah masyarakat. Ia mengajak agar Karang Taruna terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, lembaga nonpemerintah, serta unsur pemuda untuk meningkatkan dampak nyata di masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah turut berpartisipasi aktif dalam Bazar UMKM yang digelar sebagai bagian rangkaian acara BBKT Nasional. Delegasi UMKM dari Jawa Tengah membawa berbagai produk unggulan, mulai dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga produk kreatif lokal. Keterlibatan ini menunjukkan komitmen Karang Taruna Jateng untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dan membuka akses pasar bagi pelaku usaha mikro.
Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah, I Gede Ananta Wijaya Putra, S.T., M.M., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya bazar ini. “Meskipun waktu yang tersedia terbatas, kami tetap berupaya untuk mengirimkan produk-produk UMKM terbaik yang merupakan hasil karya usaha rekan-rekan Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah,” katanya. Ia berharap produk-produk tersebut mendapatkan perhatian dan dukungan dari pengunjung maupun pihak lain.
Melalui bazar ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mendukung produk dalam negeri dan usaha lokal. Partisipasi Karang Taruna Jawa Tengah dalam acara nasional ini juga diharapkan menjadi titik awal bagi pengembangan usaha yang lebih besar dan berkelanjutan.
Sinergi antar Karang Taruna daerah, pemerintah pusat, dan pelaku UMKM diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, terutama di kalangan generasi muda. Dengan langkah konkret seperti bazar dan kegiatan sosial, Karang Taruna semakin menunjukkan diri sebagai pilar penting dalam pembangunan masyarakat.
(*)
