
Kapolri Jenguk Korban Akibat Bom Bunuh Diri di Bandung (Foto: Dok Polri)
BANDUNG, KanalMuria – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Saat melakukan peninjauan Kapolri menjenguk para korban luka yang kini dirawat di RS Immanuel, Bandung dan menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban atas peristiwa tersebut.
“Hari ini terjadi peristiwa bom bunuh diri yang mengakibatkan tidak hanya korban pelaku bunuh diri yang meninggal. Namun ada beberapa anggota yang terluka dan satu meninggal dunia,” ungkap Kapolri dalam keterangannya, Rabu (7/12).
Akibat bom bunuh diri tersebut, satu anggota polisi meninggal dunia sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka. Anggota Polri yang meninggal Aiptu Anumerta Sofyan Didu.
Kapolri turut mendoakan Aiptu Sofyan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. “Oleh karena itu tentunya dalam kesempatan ini saya selaku pimpinan Polri menyampaikan bela sungkawa. Turut berduka cita terhadap almarhum semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan tentunya seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” lanjut Kapolri.
Tidak ketinggalan, Kapolri meminta masyarakat mendoakan agar para personel Polri dapat tetap bertugas secara professional. Berikut dapat memberi rasa aman kepada seluruh masyarakat Indonesia, meskipun tengah diselimuti suasana duka.
Sementara itu, dari 10 korban ledakan bom itu, salah satu di antaranya warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujatno meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan terkait informasi nama korban. Para korban mendapatkan perawatan di RS Immanuel dan RS Bhayangkara Sartika Asih.
Berikut daftar nama-nama korban luka ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung:
- Iptu Suparya – Kanit Lantas (Luka robek kaki kanan betis)
- Ipda Asim – Kanit Patroli (Luka pergelangan tangan, betis sebelah kanan)
- Aipda Agus – Kanit 2 Sabhara (Pergelangan tangan kiri, trauma kepala karena terpental)
- Iptu Wawan – Kanit Bhimas (Luka ringan di kaki 5 jahitan)
- Ipda Zainal – Panit Bhimas (Luka ringan di kaki 7 jahitan)
- Iptu Susi – Kanit Intel (Luka ringan di kaki 1 jahitan)
- Aiptu Heryanto – Sabhara (Luka berat di kaki dan masih terdapat serpihan bom, harus dioperasi)
- Nurhasanah – Masyarakat (Luka sekitar dada)
- Aiptu Sofyan Didu (Meninggal dunia)
(ok/ion)