Home » Kapolri Dijadwalkan ke Lokasi Gempa Cianjur, Distribusikan 3.000 Sembako
Kapolri Dijadwalkan ke Lokasi Gempa Cianjur, Distribusikan 3.000 Sembako

Kapolri Dijadwalkan ke Lokasi Gempa Cianjur, Distribusikan 3.000 Sembako (Foto: Dok Polri)

JAKARTA, KanalMuria – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dijadwalkan pada Selasa (22/11) hari ini, akan ke lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat. Selain mengunjungi para korban, Sigit akan mendistribusikan 3.000 paket sembako.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, selain 3.000 paket sembako, juga akan diserahkan kebutuhan lainnya seperti selimut untuk para pengungsi dan juga kebutuhan para balita.

“Hari ini Kapolri dan Ibu Ketua Umum Bhayangkari akan meninjau langsung pendistribusian sembako dan melihat penanganan korban yang dirawat serta melihat penanganan dari tim trauma healing,” kata Kadiv Humas Polri saat hendak ke lokasi bencana melalui helikopter, Selasa pagi, di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri.

Selain itu kata Kadiv Humas Polri, Kapolri juga akan memantau langsung proses evakuasi dan penanganan para korban gempa Cianjur. Nantinya akan menjadi evaluasi, kebutuhan apa yang diperlukan. “Nanti akan dievaluasi apakah akan ada penambahan personel, yang saat ini kita sudah kerahkan sebanyak 350 anggota dan juga kebutuhan-kebutuhan lainnya,” ungkap Kadiv Humas Polri.

Kadiv Humas Polri menambahkan, pantauan titik-titik lokasi gempa dari udara oleh Polairud Baharkam Polri untuk mengetahui wilayah mana yang memerlukan bantuan. Pasalnya, ada beberapa lokasi yang terisolir akibat longsor.

“Kita saat ini akan mapping lokasi yang terisolir dan informasikan kepada teman-teman yang ada di darat baik dari TNI-Polri, Basarnas dan pemerintah setempat, titik-titik yang longsor dan susah akses, nanti teman-teman masuk ke kampungnya bisa memberikan bantuan,” jelasnya.

Ditambahkan Polri prihatin atas gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Ia mendoakan agar para korban yang meninggal dunia mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya. Untuk korban luka-luka yang dirawat agar segera bisa sembuh.

Sementara itu. Polda Jabar telah menerjunkan bantuan personel dan peralatan untuk membantu penanganan dampak gempa Cianjur, sejak Senin (22/11). Untuk tahap awal, dilakukan pendataan terhadap dampak gempa dahsyat tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya juga telah mengintruksikan Polres Cianjur untuk melakukan pemetaan terhadap wilayah paling terdampak dan menetapkan skala prioritas. Karena untuk penanganan, Polres akan melakukan pemetaan terhadap wilayah paling terdampak dan menetapkan skala prioritas.

“Kami akan mengirimkan bantuan, baik personel maupun peralatan untuk membantu penanganan dampak gempa. Kami juga bakal ada back up personel dan peralatan dari Polda,” terang Kabid Humas.

Mabes Polri juga mengerahkan ratusan personel untuk membantu penanganan dan penanggulangan bencana gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur. Polri bergerak di wilayah Kabupaten Cianjur, terutama fokus untuk mengevakuasi para korban gempa. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 memiliki daya rusak luar biasa di wilayah kabupaten Cianjur. “Perintah tugas utama hari ini personel fokus evakuasi korban,” jelas Kadiv Humas Polri.

Selain mengevakuasi korban, personel Polri juga ditugaskan untuk membantu masyarakat terdampak seperti mendirikan tenda-tenda darurat dan dapur lapangan. Polri juga menyiagakan toilet lapangan, mobil tangki air, serta membawa 200 kasur lipat (velbet). “Data korban masih terus dihimpun, kerusakan cukup banyak, korban meninggal puluhan orang, dan luka-luka ratusan orang,” ungkapnya.

Bahkan dari informasi yang diterima Divhumas Polri, masih ada beberapa warga yang belum dievakuasi di Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Guna membantu para korban gempa Cianjur, Polri diminta untuk menerjunkan Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) untuk menangani korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

“Saya mendorong agar kepolisian dapat menurunkan Tim Dokkes Polri, mendirikan posko kesehatan, menjaga keamanan, dan ketertiban pascagempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat,” jelas anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.

Keberadaan tim Dokkes Polri di tengah-tengah para korban dan masyarakat terdampak gempa Cianjur, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman. Tim Dokkes juga dapat membantu para pengungsi di posko pengungsian. (ok/ion)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *