Home » Kapolri Beri Persetujuan Pembangunan RS Bhayangkara di Pati dan Kenaikan Status Brimob Menjadi Batalyon

Rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Kabupaten Pati akhirnya memperoleh persetujuan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Fasilitas kesehatan yang ditujukan untuk anggota kepolisian dan masyarakat umum ini akan dibangun di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan.

Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Brimob yang saat ini berstatus Kompi di Polresta Pati juga akan dinaikkan statusnya menjadi Batalyon. Keputusan tersebut disampaikan oleh Bupati Pati, Sudewo, setelah berdialog langsung dengan Kapolri dalam acara Retret Kepala Daerah se-Indonesia yang diadakan di Magelang.

Bupati Sudewo mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat.

“Alhamdulillah, pembangunan RS Bhayangkara akan segera dimulai, dan peningkatan status Brimob dari Kompi ke Batalyon telah mendapat lampu hijau,” kata Sudewo.

Pemilihan Kecamatan Jakenan sebagai lokasi pembangunan RS Bhayangkara didasarkan pada pertimbangan strategis. Bupati Sudewo mengungkapkan bahwa lokasi ini berada di tengah-tengah empat kecamatan, yaitu Winong, Pucakwangi, Jakenan, dan Jaken, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Dengan keberadaan rumah sakit ini, masyarakat setempat tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke pusat kota untuk mendapatkan layanan medis yang dibutuhkan.

RS Bhayangkara ini tidak hanya akan melayani anggota kepolisian, tetapi juga masyarakat umum. Dengan demikian, diharapkan dapat memperluas akses masyarakat Kabupaten Pati terhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas.

Bupati Sudewo menargetkan agar pembangunan rumah sakit ini bisa segera dimulai. Ia berharap peletakan batu pertama dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 100 hari ke depan.

“Semoga dalam waktu kurang dari seratus hari, pembangunan RS Bhayangkara dapat segera dimulai,” ungkapnya dengan harapan.

Rencana pembangunan RS Bhayangkara sebenarnya sudah mulai dibicarakan sejak awal tahun ini. Pembahasan mengenai rencana tersebut kembali ditekankan dalam diskusi bersama Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra serta beberapa pihak terkait lainnya.

Selain rencana pembangunan RS Bhayangkara, Kapolri juga memberikan persetujuan untuk peningkatan status Satgas Brimob di Polresta Pati. Saat ini, Satgas Brimob yang berstatus Kompi akan dinaikkan menjadi Batalyon. Peningkatan ini dinilai krusial untuk memperkuat keamanan di Kabupaten Pati dan wilayah sekitarnya, terutama untuk menghadapi potensi ancaman gangguan keamanan.

Dengan status Batalyon, jumlah personel yang ditempatkan di daerah tersebut akan meningkat, dilengkapi dengan peralatan dan infrastruktur yang lebih canggih.

Dengan adanya pembangunan RS Bhayangkara dan peningkatan status Brimob, diharapkan Kabupaten Pati tidak hanya memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik, tetapi juga keamanan yang lebih terjamin. Masyarakat Pati kini menantikan realisasi dari kedua kebijakan strategis ini yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka. /TIM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *