Kapolres Tegal: Penyebab Kecelakaan Bus Guci Bukan Akibat Ada yang Mainkan Rem Tangan

TEGAL, KanalMuria – Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun membantah jika kecelakaan bus di objek wisata Guci, Tegal, dipicu rem tangan yang dimainkan anak kecil.

“Itu tidak benar, karena berdasarkan keterangan para saksi yang saat itu ada di dalam bus atau menjadi korban menerangkan, tidak ada orang maupun anak yang memainkan rem tangan tersebut,” jelas AKBP Zakun, Senin (08/05).

Saat ini, kata AKBP Zakun, sejumlah saksi telah diperiksa. Mereka terdiri dari sopir bus, kenek bus, dan beberapa penumpang yang berada di dalam bus.

Kendati demikian, untuk penyebab pasti kecelakaan, masih didalami. “Ya jadi ini masih tanda tanya, sehingga kami masih selidiki penyebab kendaraan tersebut berjalan,” tutur AKBP Zakun.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Minggu (07/05). Saat itu, bus tengah dipanaskan sambil menunggu seluruh penumpang naik. Supir dan kenek bus sudah menarik rem tangan, namun menunggu di luar.

Akibatnya, 37 orang penumpang menjadi korban. Rinciannya, dua penumpang meninggal dan puluhan lainnya mengalami luka. AKBP Zakun mengatakan, saat ini seluruh korban luka telah dirujuk ke rumah sakit.

Sementara itu, Polisi berencana mengevakuasi bangkai bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di objek wisata Guci, pada Senin (08/05). Sedianya, bangkai bus dievakuasi pada Minggu (07/05) malam.

“Karena tadi malam sudah larut malam dan cuaca hujan. Pagi hari ini kami masih menunggu alat beratnya yang digunakan untuk mengangkat bus tersebut,” lanjut Kapolres Tegal, dikutip dari TBnews.

AKBP Zakun menjelaskan, lantaran kondisi jalan menuju lokasi kejadian yang tidak terlalu besar, ia khawatir alat berat itu akan membahayakan atau mengganggu lalu lintas di sekitar.

“Sehingga kami mencari alat berat yang sesuai dan pas, sesuai dengan ukuran beban yang akan diangkat oleh alat berat tersebut,” jelas AKBP Zakun. (ion/soe)