
Jembatan di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, rusak parah dan tidak dapat dilalui sejak kemarin. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kecamatan Tambakromo dan Kecamatan Winong, Pati.
Akibat kerusakan jembatan, pengguna jalan terpaksa mencari jalur alternatif, sementara kendaraan besar seperti minibus dan truk harus memutar sejauh 7 kilometer.
Jembatan yang menghubungkan kedua kecamatan itu mengalami kerusakan di satu titik, dengan terlihat jelas lubang sekitar 1 meter di atas jembatan.
Terdapat pula tulisan yang menandakan penutupan jalan. Meskipun demikian, beberapa pengendara sepeda motor mencoba melintasi jembatan tersebut, namun mereka akhirnya terpaksa berbalik karena akses jalan sudah ditutup.
Kepala Desa Sinomwidodo, Rakimin, menjelaskan bahwa jembatan tersebut amblas akibat terkikis oleh banjir. Dia menyebutkan bahwa kerusakan jembatan terjadi pada sore hari, Rabu (19/2).
“Karena jembatan terkikis banjir sudah lama dan ada longsor dan jembatan si bawah sudah berlubang amblas,” jelas Rakimin.
Rakimin menjelaskan bahwa pengendara sepeda motor dan mobil kecil bisa menggunakan jalan alternatif dengan melewati gang-gang di permukiman warga, yang jaraknya sekitar 2 kilometer lebih jauh. Namun, kendaraan besar seperti minibus dan truk harus memutar sejauh 7 kilometer.
“Untuk kendaraan roda dua, kita alihkan lewat jalan gang permukiman desa. Mobil kecil bisa melewati gang sebelah,” ujarnya.
“Sedangkan kendaraan bermuatan, jika menuju atau berasal dari Kecamatan Tambakromo, Desa Gunungpanti, atau Sinomwidodo, harus memutar melalui Angkatan Lor, yang jaraknya sekitar 7 kilometer,” lanjutnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sudah diperiksa oleh dinas terkait dan rencananya akan segera diperbaiki. Jembatan yang dibangun sejak tahun 1991 ini merupakan akses penting bagi warga setempat.
“Sudah diperiksa oleh PUTR Pati, dan rencananya perbaikan akan dilakukan dalam waktu satu bulan ke depan,” ungkapnya.
Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, yang dihubungi terpisah, menyatakan bahwa dirinya bersama Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Pati telah memeriksa kondisi jembatan yang rusak. Perbaikan jembatan direncanakan akan segera dilakukan.
“Tadi sudah dilakukan survei oleh DPUTR, Insyaallah akan dimasukkan dalam program perbaikan infrastruktur Bupati Pati untuk tahun 2025,” ujarnya. /TIM