Home » Jembatan di Dusun Gedad Desa Ketro Grobogan Putus, Akses Perekonomian Warga Terganggu
Jembatan di Dusun Gedad Desa Ketro Grobogan Putus, Akses Perekonomian Warga Terganggu

Jembatan di Dusun Gedad Desa Ketro Grobogan Putus, Akses Perekonomian Warga Terganggu (Foto: Instagram/@infogrobogan.id)

GROBOGAN, KanalMuria – Derasnya arus sungai akibat hujan deras, membuat Jembatan di Dusun Gedad, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, ambruk pada Sabtu (26/11) lalu. Meski ada jembatan lain sebagai akses jalan warga desa, namun sebagai akses utama, ambruknya jembatan sepanjang 24 meter tersebut mempengaruhi aktivitas ekonomi warga.

“Itu (jembatan, Red) kan akses utama warga ke kota kecamatan dan desa lain. Jadi sifatnya vital buat akses perekonomian warga. Jujur, agak kerepotan setelah jembatan itu ambruk,” kata Ahmad Rohman, warga setempat saat dimintai keterangan KanalMuria, Rabu (30/11).

Sebelumnya, menurut pengakuannya, saat itu hujan deras mengguyur Kecamatan Karangrayung pada jam 16.30 hingga maghrib. Akibat derasnya arus, menyebabkan pondasi jembatan itu tergerus dan pada akhirnya ambruk pada pukul 19.00 WIB.

Rohman menjelaskan, arus sungai itu juga membawa tumpukan sampah di bawah jembatan. “Jadi di bawah jembatan itu banyak sekali sampahnya. Dan waktu ambruk, sebagian besar badan jembatan sudah di bawah. Kami berharap jembatan itu segera diperbaiki,” lanjutnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih berujar, pihaknya tidak berani mengajukan dana bantuan tidak terduga (BTT) karena memasuki akhir tahun. Dia mengimbau warga untuk menggunakan jembatan lain sebagai akses jalan.

“Bisa melewati jembatan yang satunya. Warga juga tidak harus memutar terlalu jauh, jadi untuk sementara pakai jembatan itu dulu,” ucapnya. (iby/de)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *