
Jelang Pengesahan Warga Baru, Polresta Surakarta Kumpulkan Pimpinan Perguruan Silat (Foto: Dok Humas Polresta Surakarta)
SOLO, KanalMuria – Menyambut bulan Suro atau Muharram 1445 H, sejumlah perguruan silat di Kota Surakarta, yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) memiliki agenda tahunan. Di antaranya pengesahan anggota baru yang identik dengan pengerahan massa.
Mengantisipasi kerawanan kamtibmas mencegah adanya gesekan dalam kegiatan itu, Polresta Surakarta merespon dengan mengumpulkan pimpinan masing-masing perguruan silat itu di Aula Mapolresta Surakarta pada Jumat (14/07) siang.
Pertemuan dipimpin langsung Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, bersama PJU Polresta Surakarta, Kapolsek Jajaran, dan perwakilan dari TNI dan Pemkot Surakarta serta Perwakilan dari Perguruan pencak silat se-Kota Surakarta.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Surakarta menyampaikan beberapa hal antara lain, memohon untuk bisa membantu pengamanan. “Ini merupakan salah satu upaya kami di antaranya berkumpul, silaturahmi dengan teman-teman IPSI, ketua-ketua perguruan silat untuk berkoordinasi,” kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Sabtu (15/07).
Dari silaturahmi itu, diharapkan ada koordinasi dengan perguruan-perguruan yang akan melakukan kegiatan pada bulan Suro ini untuk mencegah gesekan saat pelaksanaannya.
“Bagi perguruan-perguruan yang akan melakukan kegiatan pengesahan bisa berkoordinasi dengan kami. Nanti secara teknis demi keamanan dan kelancaran diatur, misalnya tidak ada konvoi yang naik motor, tapi menggunakan mobil,” jelas Kapolresta.
Selain itu, koordinasi juga perihal pengaturan waktu kegiatan dengan mengupayakan keberangkatan menuju lokasi kegiatan dari satu tempat titik kumpul.
“Dengan adanya koordinasi pengaturan waktu pelaksanaan, maka kami dari Polri juga bisa membantu pengamanan internal dari masing -masing perguruan silat itu. Jadi kami sama -sama bersinergi saling menjaga,” ujarnya
“Semua kejadian berawal dari media sosial, dan apabila sudah rusuh di lapangan maka tidak ada yang bisa mengendalikan mereka. Oleh sebab itu kami harap kepada penggiat media sosial untuk bisa menyaring berbagai postingan netizen,” ungkap Kapolresta.
Selain dari Kepolisian, personil dari beberapa pihak terkait akan ikut diterjunkan dalam proses pengamanan kali ini, termasuk di antaranya TNI, Polri, Satpol PP, dan Pamter dari PSHT sendiri akan ikut mengamankan pengesahan warga baru tersebut.
Keamanan dan kenyamanan tidak hanya ditujukan untuk warga PSHT yang akan disahkan, melainkan juga untuk warga masyarakat di kota Surakarta.
Kapolresta Surakarta menambahkan, tujuan pengumpulan para ketua atau pengurus perguruan untuk menyamakan pemahaman tentang pentingnya saling menjaga kamtibmas.
“Dengan kehadiran para ketua perguruan silat ini akan ada satu pemahaman dan otomatis akan sampai kepada pengurus tingkat di bawahnya. Insya Allah kondusif,” ujar Kapolresta. (jt/ok)