
Jelang Pemilu, Kesbangpol Cilacap Sosialisasi kepada Pemilih Pemula (Foto: Dok Kominfo Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang, Pemkab Cilacap melalui Badan Kesbangpol semakin getol melakukan sosialisasi khususnya kepada pemilih pemula.
Kegiatan bertajuk “Menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak 2024” ini dilaksanakan pada 25-27 Juli 2023 yang diikuti perwakilan 11 siswa SMA/SMK di tiga Kecamatan yaitu Sampang, Binangun, dan wilayah Kota Cilacap.
Kegiatan yang diikuti 100 siswa ini menghadirkan Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat serta Ketua Bawaslu Cilacap Bahtiar Hastiarto. Menurut Kepala Badan Kesbangpol Taryo, dalam DPT Kabupaten Cilacap untuk Pemilu 2024 mendatang sebanyak 122.135 orang ditetap memiliki hak pilih, sehingga sangat penting untuk membuka kesadaran politik generasi muda ini.
“Program sosialisasi kepada pemilih pemula ini sangat serius kami garap agar mereka menggunakan hak pilihnya dan tidak apatis,” tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat dalam paparannya mengenai Membangun Kesadaran Berpolitik bagi Generasi Muda menyampaikan, Caleg, Presiden dan Wakil Presiden merupakan pembantu yang dipilih rakyat. Oleh sebab itu rakyat harus mengenal siapa pembantu yang akan dia pilih.
“Tidak mungkin pembantu bisa melayani tuannya jika tuannya tidak mengenal siapa pembantunya” paparnya.
Lebih lanjut, Taufik mengimbau generasi muda pemilih pemula agar memiliki kesadaran berpolitik agar tidak mudah disetir oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Aktif dalam politik praktis di masa mendatang adalah pilihan anda, tetapi anda wajib memahami politik agar memiliki kedaulatan atas diri sendiri dan masyarakat”, tegasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cilacap Bachtiar Hastiarto, dalam keterangannya menyampaikan, pihaknya memberikan pemahaman mengenai hak dan kewajiban pemilih dari sudut pandang penyelenggara Pemilu.
“Kami memberikan pemahaman kepada siswa mengenai hak sebagai pemilih, termasuk turut serta dalam pengawasan pemilu secara tidak langsung”, ungkapnya.
Selain itu, Bachtiar melanjutkan, pihaknya memastikan bahwa pemilih memiliki hak politik dalam Pemilu yang akan datang. Anak-anak diberi informasi mengenai cek dpt online karena mereka adalah generasi Z yang melek IT. (jt/ok)