
Jelang Dicoba Presiden Jokowi, Menhub Tinjau Kesiapan Aksesibilitas Stasiun KCJB (Foto: Dok Kemenhub)
BANDUNG, KanalMuria – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji coba sekaligus meninjau pengembangan pembangunan aksesibilitas pada 4 stasiun yang dilintasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Akses yang ditinjau meliputi Stasiun Keberangkatan Halim, Jakarta; Stasiun Karawang, Jawa Barat; Stasiun Padalarang, Jawa Barat; dan Stasiun Akhir Tegalluar, Jawa Barat.
“Hari ini saya melakukan pengecekan progres aksesibilitas jalan penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sebelum beroperasi pada 1 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo akan mencoba kereta cepat pada 13 September,” ujar Menhub Budi, dilansir dari laman Kemenhub.
Menhub menyebut, akan berkolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan seperti Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bandung, Pemkab Bandung, PT. Jasa Marga, sejumlah lembaga dan pihak swasta terkait, dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas KCJB.
Ditargetkan, pengoperasian kereta cepat dimulai pada 1 Oktober 2023. Adapun sejumlah aksesibilitas yang tengah dibangun menjelang beroperasinya KCJB yaitu, Stasiun Halim, Jakarta meliputi akses Jl. DI. Panjaitan tahap I dan II; akses jalan kawasan Stasiun Halim, dan akses exit Tol Halim 1+842 km beserta jalan penghubungnya.
Kemudian, Stasiun Karawang, Jawa Barat (Stasiun antara) meliputi akses Jl. THK, akses Km.42+00, dan akses jalan kawasan. Stasiun Padalarang, Jawa Barat (stasiun antara dan stasiun kereta feeder KCJB menuju Stasiun Bandung) meliputi akses masuk stasiun dan tol; jalan kabupaten tol pada ruas Gedonglima dan Panaris; jalan provinsi ruas Padalarang-Cisarua; jalan nasional Padalarang; dan rencana akses jalan dari Kota Baru Parahyangan.
Fasilitas lainnya, Stasiun Tegalluar, Jawa Barat (stasiun akhir) meliputi akses Km 151; dropzone Tegalluar; akses Stasiun Cimekar – Stasiun KCJB Tegalluar; jembatan Cibiru Bandung.
Dalam peninjauan, Menhub bersama Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur PT. KAI Persero, Tbk Didiek Hartantyo, Dirjen Bina Marga KemenPUPR Hedy Rahadian, dan para Direksi PT. KCIC. (jb/soe)