Home » Jalan Alternatif Pati-Rembang Mengalami Kerusakan Parah, Bupati Sudewo Siapkan Anggaran Rp 330 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Pati- Jalan alternatif Rembang-Pati yang melintasi Desa Kebowan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, mengalami kerusakan parah. Berikut adalah gambaran kondisi jalan yang hancur bak lintasan offroad.

Jalur alternatif ini menghubungkan Kecamatan Gabus, Winong, Pucakwangi, hingga Jaken dan Rembang. Di sepanjang jalan, terdapat lubang-lubang berdiameter 30-50 sentimeter yang menganga.

Situasi semakin memburuk saat hujan deras, karena lubang-lubang tersebut tergenang air, membuatnya sulit terlihat oleh pengendara yang melintas.

“Jalan penghubung antara Kecamatan Gabus dan Winong ini rusak parah, seperti wisata jeglongan sewu (seribu lubang). Padahal, ini sebenarnya jalan milik Kabupaten Pati,” ujar Kholik, warga setempat.

Kholik menyebut bahwa jalan alternatif ini menjadi pilihan utama bagi pengendara motor dan mobil saat jalur Pantura Pati mengalami kemacetan panjang.

“Jika terjadi kemacetan di Pantura, banyak bus memilih jalur alternatif ini dari Rembang menuju Semarang,” ungkapnya.

Kholik menambahkan bahwa musim hujan semakin memperparah kondisi jalan. Saat hujan turun, genangan air menutupi jalan, membuat banyak pengendara menjadi korban, terutama di malam hari karena minimnya penerangan yang meningkatkan risiko kecelakaan.

Senada dengan Kholik, warga lainnya, Anggraini, juga menyayangkan kondisi jalan yang rusak parah selama beberapa bulan terakhir.

“Jalan ini sangat memprihatinkan. Saat hujan, permukaannya bergelombang dan dipenuhi air. Lebarnya bahkan mencapai setengah jalan atau lebih. Keadaannya benar-benar mengenaskan,” ujar Anggraini yang tengah melakukan perjalanan dari Winong ke Gabus.

Sementara itu, Bupati Pati, Sudewo, menegaskan bahwa Pemkab Pati saat ini fokus menangani perbaikan jalan. Ia mengakui bahwa banyak ruas jalan di beberapa kecamatan mengalami kerusakan berat.

“Kami tidak bisa menunda dan tidak mungkin hanya melakukan perbaikan ringan. Kondisinya sudah seperti orang sakit yang dalam keadaan kritis,” ujar Sudewo kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Pati.

Ia berjanji bahwa jalan yang mengalami kerusakan parah akan segera diperbaiki secara tuntas, baik dengan metode tambal sulam maupun pengecoran beton.

“Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 330 miliar. Dalam tiga hingga empat bulan ke depan, seluruh perbaikan akan selesai,” pungkasnya. /TIM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *