
Jajan Sembarangan, Puluhan Pelajar SDN 2 Mejobo Keracunan (Foto: Dok Polsek Mejobo)
KUDUS, KanalMuria – Sejumlah 26 pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Mejobo Kudus diduga mengalami keracunan jajanan. Akibatnya, puluhan pelajar tersebut mengalami pusing, sakit perut hingga muntah.
Kepala SDN 2 Mejobo Kudus, Sri Suanti menceritakan, awalnya para siswa-siswi mengeluhkan pusing, sakit perut dan muntah setelah mengikuti upacara pada Senin (13/02 pagi. Para pelajar tersebut diduga keracunan makaroni telor (maklor) dan jasuke.
“Anak-anak kemudian kami beri minum air kelapa muda. Kondisi agak parah dialami 10 anak, 4 Laki-laki dan 6 perempuan. Mereka kami bawa ke Puskesmas Jepang. Ternyata mereka rata-rata belum sarapan,” kata Sri Suanti kepada awak media.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Darsono menjelaskan, sample makanan sisa dan muntahan para pelajar saat ini dibawa ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang. Proses pemeriksaan sample itu, disebutnya memerlukan waktu tiga hingga empat hari.
“Hasil laboratorium mungkin butuh waktu tiga hingga empat hari baru keluar. Setelah itu baru kita ketahui bahan makanan apa yang menyebabkan para siswa keracunan,” ujar Darsono.
Sementara itu, pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan maklor dan jasuke, WN, 34, tengah diperiksa kepolisian. Atas peristiwa itu, Kapolsek Mejobo Kudus, AKP Cipto mengimbau agar masyarakat, khususnya anak-anak untuk tidak jajan sembarangan.
“Dengan kejadian ini, sebaiknya membawa bekal sendiri dari rumah. Jangan jajan sembarangan,” ucapnya. (iby/de)