
Ibu Iriana Joko Widodo bersama Ibu Hani Pramono Anung dan sejumlah anggota OASE KIM bertolak menuju Jawa Barat menggunakan KCJB Whoosh dari Stasiun Halim, Selasa (03/10). (Foto: Dok Humas Setkab)
JAKARTA, KanalMuria – Ibu Iriana Joko Widodo bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bertolak menuju Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (03/10).
Dalam kunjungan kerja kali ini, Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM menuju Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.
Tiba sekitar pukul 08.30 WIB di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Ibu Iriana dan rombongan kemudian menuju lantai 2 untuk menempelkan kartu di portal masuk lalu dilanjutkan naik ke peron di lantai 3. Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM duduk bersama di gerbong pertama kereta dengan nomor perjalanan G2001 tujuan Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar.
KCJB Whoosh yang ditumpangi Ibu Iriana dan rombongan pun berangkat pada pukul 09.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit, Ibu Iriana dan rombongan tiba di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pukul 09.30 WIB.
Kedatangan Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM di Stasiun Padalarang tampak disambut alunan musik tradisional angklung dari Saung Mang Udjo. Kemudian Ibu Iriana dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dengan menggunakan kereta api pengumpan atau feeder.
Setibanya di Stasiun Bandung, Ibu Iriana dan sejumlah anggota OASE KIM disambut Tari Merak yang dibawakan oleh para pelajar SD Yayasan Wanita Kereta Api. Ibu Iriana dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kota Bandung dengan menggunakan kendaraan mobil, untuk melakukan kegiatan kunjungan kerja lainnya.
Ibu Iriana Joko Widodo dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) mengunjungi Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung. Di sana, Ibu Iriana dan rombongan meninjau sejumlah sentra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Kunjungan tersebut menjadi kebanggaan bagi para pelaku UMKM di Provinsi Jawa Barat. Salah satunya Emma dari Dekranasda Kabupaten Bandung, yang menjadikan kunjungan Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi para pelaku UMKM Kabupaten Bandung. Ia berharap para pelaku UMKM dapat terus mengembangkan produk-produk kerajinan lokal.
“Harapannya dengan berkunjungnya beliau ke sini tentunya ini menjadikan suatu motivasi dan juga mudah-mudahan ini bisa lebih ditingkatkan produk-produk yang ada di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat dan tentunya ini bisa lebih berkembang,” tutur Emma.
Lebih lanjut, Darningsih salah satu anggota Dekranasda Jawa Barat, juga menyebut kunjungan Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk menunjukkan hasil produk kerajinan masing-masing daerahnya.
“Kami bangga dengan produk Indonesia dan kami mengajak lebih banyak lagi ibu-ibu menggunakan produk Indonesia, terutama produk-produk dari Jawa Barat karena kami Jawa Barat banyak banget produknya dan kami sangat bangga dan lebih bangga lagi bila dipakai oleh para ibu-ibu,” ujar Darningsih dalam keterangannya.
Sementara itu, Noneng Komara selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat berharap kehadiran Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM dapat meningkatkan inovasi para pelaku UMKM sehingga produk-produk lokal Jawa Barat dapat masuk ke pasar nasional hingga internasional.
“Mudah-mudahan dengan Ibu Negara hadir dengan Ibu OASE ini juga menambah promosi dari kerajinan-kerajinan kita yang ada di Jawa Barat sehingga juga para pengrajin juga lebih meningkatkan inovasi-inovasinya,” ucap Noneng.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM. Ia turut berharap kehadiran Ibu Iriana dapat menjadi ajang promosi bagi produk lokal Jawa Barat.
“Buat Ibu Negara dan ibu-ibu OASE terima kasih yang sebesar-besarnya, kami merasa sangat terhormat karena Ibu bisa hadir dan melihat produk-produk kami. Mudah-mudahan juga bisa dipromosikan ke seluruh Indonesia maupun ke mancanegara kerajinan-kerajinan dari Jawa Barat,” ungkap Noneng. (ion/soe)