Home » Hujan Diprediksi Sampai April, Warga Grobogan Diminta Tetap Waspada

GROBOGAN, KanalMuria – Kepala Pelaksana BPBD Endang Sulistyoningsih menyebut cuaca ekstrem di Kabupaten Grobogan telah berlalu. Namun, dia mengimbau masyarakat tetap waspada, sebab bencana tidak bisa diprediksi.

Terlebih, potensi hujan di Grobogan masih terjadi hingga April. Berdasarkan data BPBD Grobogan, sebanyak 8.979 rumah tergenang selama 1 Januari hingga 28 Februari 2023.

“Kondisinya masih hujan sampai April, tapi tidak tahu pastinya awal, tengah atau akhir,” kata Endang, Jumat (03/03).

Dia mengatakan, tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir membuat elevasi Sungai Lusi kembali naik. “Sempat naik hingga 9,63 meter pada Jumat dini hari. Tapi sudah idem, kalau sudah idem cenderung akan turun,” lanjut Endang.

Meski menurun, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat hujan yang diprediksi masih akan berlangsung hingga April 2023. Endang meminta para warga yang tinggal dibantaran sungai untuk lebih awas dan waspada terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi.

Sementara itu, di Kecamatan Brati total 218 hektare areal persawahan di Desa Lemahputih dan 350 hektare di Desa Karangsari, tiga tahun terakhir rutin terendam banjir. Kepala Desa (Kades) Lemahputih, Hartoyo mengaku area persawahan itu menjadi langganan banjir tiga tahun terakhir.

“Sudah tiga tahun ini area persawahan selalu tergenang. Air tidak bisa keluar, petani akhirnya merugi karena tidak bisa ditanami,” ujarnya, Kamis (05/03).

Di tempat terpisah, Kades Karangsari Suhartini menjelaskan, tahun ini sawah di wilayahnya seluas 350 hektar tergenang banjir. Dia berharap ada sudetan satreyan agar air dapat keluar dari area persawahan dan normalisasi sungai di Grobogan segera dilakukan.

“Kami berharap ada sudetan satreyan agar air bisa keluar. Selain itu, semoga ada normalisasi Sungai Grobogan dari hulu Klambu sampai hilir Kecamatan Brati dan kali avur Kecamatan Brati,” jelasnya. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *