
Ilustrasi
SEMARANG-KOTA, KanalMuria – Irwan Hutagalung, warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang ditemukan tewas mengenaskan pada Senin (08/05) pagi. Pemilik usaha air isi ulang dan gas AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, ditemukan termutilasi dan dicor di tempat usahanya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, sebelum dibongkar, mayat korban hanya terlihat kakinya saja. Dia juga menegaskan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Jenazah dicor, hanya terlihat kakinya saja sebelum dibongkar. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk diautopsi. Jadi kasus ini masih dalam penyelidikan dan dalami, kami juga menunggu hasil autopsi,” jelas Donny.
Salah satu relawan Semarang yang enggan disebut identitasnya menambahkan, kondisi korban saat dievakuasi sudah membusuk. Korban diperkirakan telah tewas tiga hingga empat hari lalu.
“Tubuh korban tanpa kepala dan tangan. Kepala dan tangan korban ditemukan terpisah di dalam karung yang ikut dicor dan kaki dalam keadaan terikat tali rafia berwarna biru,” ungkapnya.
Sementara itu, mayat korban pertama kali ditemukan Yuliati, salah satu pekerja di tempat usaha tersebut. Saat itu, dia yang datang ke tempat usaha tersebut hendak menyalakan listrik.
Dia lantas meminta bantuan Is, pemilik kontrakan tempat usaha itu untuk membuka. “Mbak Yuli saat itu minta dibantu membuka. Dan dia mengaku sudah empat hari ini mencari pak Iwan, belum ketemu, dihubungi tidak bisa. Ini juga malah ada bau bangkai,” jelasnya.
Is bersama suami dan Yuliati kemudian menuju lokasi tempat usaha tersebut, yang berjarak satu rumah. Mereka kemudian menemukan sumber bau bangkai yang ternyata berasal dari korban.
“Saya kemudian menyuruhnya untuk segera melapor kepada polisi,” imbuhnya. (iby/de)