
Hilal 1 Syawal Belum Terlihat dari Pantai Istambul Demak (Foto: Dok Kominfo Demak)
DEMAK, KanalMuria – Bupati Demak Eisti’anah bersama unsur Forkopimda dan para ulama NU Demak melakukan Rukyah Hilal untuk menentukan 1 Syawal 1444 H di pantai Istana Tambak Bulusan Kecamatan Karang Tengah, Kamis (20/04) petang. Turut mendampingi Sekda Demak Ahmad Sugiharto, kementrian Agama Kabupaten Demak, Bagian Kesra dan pengurus NU Kecamatan Karang Tengah.
Pada kesempatan tersebut KH. Ahmad Musyaffa’ saat memberikan keterangan menyampaikan pada Kamis (20/04) sore, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45′ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6′ (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2′ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4′ (3 derajat 5,4 menit) sehingga dimungkinkan 1 Syawal jatuh pada Sabtu (22/04).
Dikutip dari demakkab.go.id, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan penentuan Syawal di Indonesia menggunakan dua metode yaitu Hisab dan Rukyat. Dengan adanya metode dan kriteria variatif ini tidak mengherankan jika terjadi perbedaan dalam penentuan 1 Syawal.
Bupati berharap agar semua pihak menjadikan perbedaan ini sebagai sebuah keindahan toleransi dengan mengedepankan sikap saling menghargai. (tra/de)