Hasil SPAN-PTKIN 2023 Diumumkan, 75.362 Siswa Dinyatakan Lulus

SEMARANG, KanalMuria – Hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diumumkan pada Senin (03/04) kemarin. Pada SPAN PTKIN kali ini, terdapat 75.362 siswa yang dinyatakan lulus seleksi.

“Alhamdulillah, seluruh tahapan SPAN PTKIN selesai. Ada 75.362 siswa yang mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi. Mereka berhak kuliah di sejumlah PTKIN yang dipilih,” jelas Ketua Panitia SPAN PTKIN, Imam Taufiq dalam keterangan tertulisnya.

Dia menyebut, jumlah peserta yang lolos seleksi tahun ini lebih banyak dibandingkan SPAN PTKIN 2022 yang sebanyak 73.944 siswa.

Taufiq menjelaskan SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem yang terpadu. Seleksi tersebut diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Jalur SPAN PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis. Menurut Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang, peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus melakukan pendaftaran ulang sesuai prosedur yang ditetapkan masing-masing PTKIN.

“Kami sampaikan selamat kepada yang lulus, dan segeralah melakukan registrasi ke kampus masing-masing, dengan memanfaatkan skema beasiswa secara kompetitif yang diatur oleh masing-masing kampus PTKIN. Beasiswa itu di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang bekerja sama dengan LPDP, Beasiswa Baznas, dan lainnya,” ujarnya.

Imam Taufiq menambahkan, setelah penyelenggaraan SPAN-PTKIN selesai, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN akan menggelar seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).

“Bagi peserta yang belum lolos SPAN-PTKIN, kesempatan kuliah masih ada melalui jalur UM-PTKIN. Pendaftarannya akan dibuka pada 10 April sampai 15 Mei 2023,” imbuh Taufiq.

Sebagai referensi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi kampus dengan peminat terbanyak, yaitu 66.073. Lalu ada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (61.711), UIN Sunan Gunung Djati Bandung (60.643), UIN Walisongo Semarang (40.080) dan UIN Imam Bonjol Padang (38.531) melengkapi 5 besar.

Kemudian UIN SUnan Ampel Surabaya (29.466), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (29.466), UIN Alauddin Makassar (27.781), UIN Sumatera Utara Medan (24.692) dan UIN Raden Intan Lampung (22.273).

Sementara untuk kampus dengan pendaftar pilihan I terbanyak saat ini dipegang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan 16.328 pendaftar. Lalu berturut-turut UIN Sunan Gunung Djati Bandung (15.412), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (13.809), UIN Imam Bonjol Padang (10.044), UIN Alauddin Makassar (9.242), UIN Walisongo Semarang (8.820), UIN Sunan Ampel Surabaya (8.215), UIN Sumatera Utara Medan (7.557), UIN Raden Intan Lampung (6.765) dan UIN Raden Mas Said Surakarta (5.380). (iby/soe)