Harusnya Selesai Desember 2022, Jembatan Temparak Terus Dikebut

REMBANG, KanalMuria – Pembangunan jembatan Temperak yang menghubungkan Desa Karangmangu dan Temperak, Kecamatan Sarang terus dikebut. Sejumlah pekerja terlihat melakukan aktifitas pekerjaab di lokasi pembangunan jembatan, Rabu (11/1).

Jembatan yang pembangunannya menelan anggaran Rp 8,4 miliar ini, semestinya rampung pada akhir Desember 2022. Namun, ternyata hingga kini pembangunannya belum juga selesai.

Dilansir dari laman pembangkab.go.id, pengawas pembangunan jembatan temperak, Wawan menuturkan para perkerja dikerahkan untuk melakukan pemadatan lapis pondasi agregat (LPA) di sisi timur jembatan. Setelah dilakukan tes pemadatan diteruskan dengan pengerjaan plat injak sebelum masuk ke jembatan.

Pada sisi bagian barat jembatan setelah Selasa kemarin didatangkan pedel dan saat ini proses pengurugan beberapa lapis. Masing-masing lapis dites kepadatannya sebelum diaspal.

“Setelah pemadatan awal dengan pedel nanti juga dites, setelah itu ada gelaran LPB terus dites kepadatan juga. Setelah itu ada gelaran LPA, nanti dipadatkan dan dites lagi,” terang Wawan.

Wawan menegaskan setiap hari mereka lembur agar jembatan bisa segera selesai dan dimanfaatkan masyarakat. Diperkirakan sekitar 20 Januari 2023, proses pengerjaan selesai, jika cuaca mendukung, untuk saat ini progres pembangunan sudah 80 persen.

“Perkiraan tanggal 20 an selesai, sampai pengaspalan selesai nanti ada pemasangan patok-patok pengarah dan pengecatan. Ada pemasangan lampu penerangan juga,” imbuhnya.

Salah satu warga Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, Jupri berharap jembatan bisa selesai tahun ini. Kalau lewat jembatan yang baru dibangun ini warga tidak perlu lewat selatan melalui jalur pantura untuk menuju Temperak.

“Semoga jembatan cepat selesai, ini desa karangmangu kalau timur temperak. Dulu kan belum ada jembatan,” ungkapnya. (iby/de)