Hari Kesiapsiagaan Bencana 2023, BPBD Blora Ajak Masyarakat Bunyikan Kentongan dan Sirine (Foto: Dok Dinkominfo Blora)
BLORA, KanalMuria – Pemkab Blora melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersiap dengan acara kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada 26 April 2023.
Kesiapsiagaan itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Blora Sri Widjanarsih, dalam acara talkshow di panggung Gebyar Ramadan 2023 di Alun-alun Blora, Senin (17/04).
“Kami sudah mempersiapkan terkait kegiatan-kegiatan dalam kesiapsiagaan bencana, terutama nanti pada 26 April 2023 kita akan memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2023,” jelasnya.
Diagendakan, nanti semua masyarakat dan OPD serta lembaga yang lainnya, termasuk dari desa dan kelurahan, terutaman para relawan yang sudah mendukung dalam kegiatan kemanusiaan, diminta untuk berpartisipasi membunyikan kentongan, sirine, lonceng dan bedug.
“Jadi nanti pada 26 April 2023, kita ingatkan pada jam 10.00 WIB, kita bunyikan kentongan, sirine, lonceng, bedug. Kami mohon untuk bisa disosialisasikan kepada warga masyarakat semuanya terkait HKB ini,” tegasnya, dikutip dari blorakab.go.id.
Sedangkan untuk HKB 2023 tingkat nasional, tambah Sri Widjanarsih, akan dilaksanakan pada 10 Mei 2023 dan 11 Mei 2023 di bantaran Sungai Bengawan Solo.
“Jadi untuk di Blora nanti dilaksanakan di bantaran Bangawan Solo, yakni di Kecamatan Cepu, Kecamatan Kedungtuban dan Kecamatan Kradenan. Nanti dilaksanakan serentak,” terangnya.
Di Kecamatan Cepu dilaksanakan di Desa Nglanjuk dan Sumberpitu, di Kecamatan Kedungtuban dilaksanakan di Panolan, kemudian di Kecamatan Kradenan di Desa Nglungger.
“Jadi ada empat desa tangguh bencana (destana) yang nanti akam melakukan simulasi bencana banjir, yang disiarkan secara live melalui televisi dan bisa dilihat langsung melalui handphone,” ucapnya.
Selain itu ada simulasi evakuasi juga dilaksanakan penanaman penghijauan di sekitar lokasi bantaran sungai Bengawan Solo.
Sri Widjanarsih mengatakan, untuk HKB tingkat nasional dilaksanakan di tujuh kabupaten di bantaran sungai Bengawan Solo yang akan disiarkan secara live malaui televisi (TVRI dan BNPB).
Talkshow diikuti dan dihadiri perwakilan PMI Kabupaten Blora, Kawarcab Gerakan Pramuka Blora, Senko Mitra Polri, Banser Blora, MBMC Muhammadiyah Blora, RAPI Blora, Taruna Siaga Kabupaten Blora, SAR MTA Blora, Tim Rekasi Cepat BPBD Kabupaten Blora dan TP PKK Kelurahan Kunden. (tra/de)
