
Tim nasional Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-1 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil tersebut membuat peluang skuad Garuda untuk melaju ke putaran selanjutnya resmi tertutup, sekaligus mengakhiri perjalanan mereka di babak kualifikasi.
Sejak peluit awal dibunyikan, Indonesia tampil berani dengan menekan pertahanan Irak. Beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir yang belum maksimal membuat skor tetap imbang. Sebaliknya, Irak tampil lebih sabar dan menunggu celah dari kesalahan pemain Indonesia untuk melancarkan serangan balik cepat.
Gol penentu kemenangan Irak datang pada menit ke-76 melalui aksi Zidane Iqbal, yang berhasil memanfaatkan peluang dari situasi serangan terorganisir. Upaya para pemain Indonesia untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Ia menilai anak asuhnya sudah berjuang maksimal dan bermain disiplin, tetapi kehilangan fokus sesaat menjadi faktor utama terjadinya gol lawan. Menurutnya, kekalahan ini menjadi pelajaran penting untuk memperkuat mental dan konsistensi tim.
Kemenangan ini menempatkan Irak dalam posisi yang lebih baik di klasemen dan membuka peluang mereka melaju ke tahap berikutnya. Pelatih Irak pun mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang mampu tampil tenang dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh tekanan.
Sementara itu, bagi Indonesia, kegagalan melangkah ke fase berikutnya menjadi evaluasi besar bagi pelatih dan federasi. Meskipun asa menuju Piala Dunia telah padam, semangat juang serta perkembangan permainan timnas dinilai sebagai modal berharga untuk menghadapi turnamen dan kualifikasi berikutnya di masa depan. (TIM)