Home » Haedar Nashir: Muhammadiyah Turut Berkeringat Memajukan Kehidupan Bangsa
Haedar Nashir: Muhammadiyah Turut Berkeringat Memajukan Kehidupan Bangsa

Haedar Nashir: Muhammadiyah Turut Berkeringat Memajukan Kehidupan Bangsa (Foto: Dok Muhammadiyah)

SOLO, KanalMuria – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan, bahwa Persyarikatan Muhammadiyah dalam memajukan kehidupan bangsa bukanlah akan, tetapi telah dan terus berkiprah satu abad lebih. Ini dalam lintasan pergerakannya melalui berbagai amal usaha dan dakwah kemasyarakatan.

“Dari pusat kota hingga desa dan pelosok-pelosok terjauh, Muhammadiyah tiada henti melayani negeri,” tutur Haedar dalam acara Pembukaan Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11).

Dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, Menurut Haedar, khidmat kebangsaan ini lahir tiada lain dari visi keislaman berwawasan nasionalisme inklusif yang dipedomani Muhammadiyah. Fungsi keislaman yang egaliter ini agar Indonesia makin berkemajuan di segala bidang kehidupan.

“Itulah bukti nyata bahwa Muhammadiyah ikut “berkeringat” dalam memajukan kehidupan bangsa,” tegas Haedar yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari penggembira yang hadir.

Menurut Haedar, kini dan ke depan perjuangan Indonesia semakin tidak ringan. Indonesia menghadapi arus globalisasi, modernisasi abad 21, revolusi teknologi informasi. Serta perkembangan geoekonomi-politik global yang sangat dinamis dengan segala masalah dan tantangannya.

Bersamaan dengan itu, secara domestik Indonesia juga mengalami dinamika baru liberalisasi politik, ekonomi, dan budaya pasca reformasi dengan berbagai dampaknya yang kompleks. Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah meyakini bahwa Indonesia sejatinya dapat menjadi negara yang maju, adil, dan makmur.

Muhammadiyah percaya, lanjut Haedar, Indonesia dapat menyelesaikan masalah-masalah dan tantangan berat yang dihadapinya. Optimisme ini lahir karena Indonesia memiliki sejumlah modal penting untuk menjadi negara besar seperti sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang potensial.

“Kuncinya mengurus Indonesia dengan baik dan benar, disertai perjuangan yang sungguh-sungguh dan kebersamaan dari semua pihak yakni pemerintah, warga negara, dan seluruh komponen bangsa,” terang Haedar.

Dia juga menyinggung soal Pemilu 2024, yang niscaya menjadi jembatan emas bagi terwujudnya kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Seluruh pihak yang berkontestasi berkomitmen tinggi dan memastikan mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Selain itu, seluruh pihak yang berkontestasi juga harus, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sebagaimana dikehendaki oleh para pendiri Indonesia.

“Para kontestan Pemilu 2024 agar memiliki obligasi moral yang tinggi untuk menjadi para pemimpin dan wakil rakyat berjiwa “Kesatria Pancasila”. Menjadi para negarawan yang mempraktikkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam berbangsa-bernegara di dunia nyata, sekaligus membawa Indonesia ke perwujudan cita-cita,” kata Haedar.

Untuk itu, Haedar menegaskan harus meletakkan Pemilu dan seluruh proses berbangsa-bernegara dalam visi luas memajukan Indonesia sebagaimana diperintahkan konstitusi. Pastikan Indonesia Emas tahun 1945 berjalan dalam peta jalan yang benar untuk mewujudkan cita-cita luhur Indonesia. Menjunjung tinggi nilai-nilai agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa.

Haedar juga menyebutkan aagar seluruh elite dan warga bangsa dalam menghadapi dinamika lokal, nasional, dan global niscaya hadir dengan jiwa utama serta visi kebangsaan yang luas dan bermakna. “Jangan terjebak pada optimisme maupun pesimisme berlebihan, tanpa perjuangan yang keras. Bersikaplah moderat dan berpikir dalam cakrawala luas melintas batas,” tegas Haedar. (ok/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *