Home » Gus Yasin Sindir Saat Pemilu Banyak Calon Ngaku-ngaku NU

 

PATI, Kanalmuria.com-Dialog Kebangsaan dan pasar rakyat digelar pada Sabtu (27/01/2024) di Kencana resto Desa Pekalongan Kecamatan Winong. Acara tersebut diinisiasi oleh Content Creator Desa Pekalongan bekerjasama dengan Taj Yasin Maimoen.

Gus Yasin yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan pentingnya masyarakat paham terhadap calon-calon pemimpin atau wakil rakyat yang sedang berkontestasi di Pemilu 2024.

Kehidupan kebangsaan nanti akan ditentukan oleh kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh para pemimpin di tingkat eksekutif dan legislatif. Dan akan diawasi oleh beberapa lembaga yang memiliki fungsi pengawasan.

Jelang waktu pemilihan, banyak calon yang berusaha merayu para pemilih. Diantaranya ada yang mengaku menjadi bagian dari lembaga atau organisasi atau kelompok tertentu untuk menggaet pemilih.

“Calon-calon banyak sekali, sekarang calon-calon itu banyak yang mengaku NU, dari calon DPR, calon DPD, calon DPRD, banyak mengaku dari pesantren, tetapi mana bukti konkrit nya,” kata Gus Yasin panggilan akrabnya.

“Orang-orang mau memilih DPD khawatir, tidak tahu apa itu tugas dan fungsi DPD. Masyarakat banyak tidak tahu apa itu fungsi DPD, harus ada sosialisasi dari para calon DPD atau DPD terpilih, masyarakat harus tahu tugas dan fungsi DPD,” imbuhnya.

Dalam acara tersebut Gus Yasin menjelaskan terkait DPD dan fungsinya. DPD dipilih secara langsung oleh masyarakat sejak 2004. DPD memiliki tugas dan fungsi yang penting sebagai pemerataan dan pengawasan terhadap kebijakan yang diputuskan.

“Fungsi DPD untuk pemerataan, untuk pengawasan. DPD sebenarnya memiliki fungsi yang kuat, tetapi ada poin-poin yang belum kuat. DPD tugasnya untuk pengawasan terhadap keputusan pemerintah pusat dan DPR,” ungkapnya.

“Kami berharap untuk mengawal program-program pendidikan khususnya di bidang keagamaan (pondok pesantren). Prinsip keterbukaan harus didorong.
Kita harus saling bekerja sama, tidak bisa saling bekerja sendiri,” pungkas Gus Yasin.

Selain acara dialog kebangsaan, di lokasi juga ada pasar rakyat yang bertujuan untuk mengembangkan potensi UMKM warga sekitar. Acara tersebut merupakan puncak rangkaian acara dari lomba film pendek dengan tema “Pemilunya Anak Muda”.

Dalam acara tersebut dihadiri dari peserta lomba film pendek, pemerintah Desa Pekalongan, tokoh masyarakat desa Pekalongan, dan kecamatan Winong, Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati Yusuf Hasyim, serta masyarakat umum.(Imam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *