
BATANG, KanalMuria – Kebakaran hutan kembali terjadi di Gunung Sipandu yang masuk wilayah Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 19.00 WIB, Rabu (06/09) malam.
Peristiwa itu dibenarkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Riza Zakiyah, pada Kamis (07/09).
“Kami mendapat info kebakaran sekira pukul 19:00 WIB, lokasinya di area Gunung Sipandu, Desa Pranten, Kecamatan Bawang,” katanya.
Kebakaran itu, berada di area hutan lindung petak 71 masuk wilayah Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Bawang, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pekalongan Timur.
“Lahan yang terbakar kurang lebih seluas satu hektar berupa semak belukar, api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.15 WIB oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) dan masyarakat setempat,” ungkapnya, dikutip dari batangkab.go.id.
Tidak hanya itu, lanjut dia, BPBD Batang juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo berjibaku untuk memadamkan api di daerah Gunung Sipandu.
“Penyebab kebakaran belum diketahui, karena berdasarkan laporan tidak diketahui disebabkan oleh apa,” jelasnya.
Riza Zakiyah menyebutkan, peristiwa kebakaran hutan di lokasi yang sama sudah kedua kali ini. Sebelumnya kebakaran terjadi beberapa minggu yang lalu. “Kebakaran sudah kali kedua, kira-kira beberapa waktu yang lalu kan juga terbakar dan itu sudah bisa diatasi,” tuturnya.
Kebakaran tidak sampai masuk ke pemukiman warga yang jaraknya hanya 3 kilometer. Hanya terdampak asap yang terbawa angin, namun tidak sampai mengganggu kesehatan.
Ia juga mengimbau, masyarakat terutama masyarakat atau petani yang mempunyai lahan menggarap hutan untuk tidak membuat api atau membuang puntung rokok sembarangan.
“Karena kondisi sekarang ranting maupun daun yang rontok sudah kering kerontang, jadi akan sangat mudah tersulut, manakala ada titik api sedikit saja yang dibuat di lokasi tersebut,” tegasnya. (jt/ion)